Pemantauan kualitas udara di daerah yang diperkirakan terkena dampak kebakaran hutan gunung lawu di Kabupaten  Karanganyar, Jateng

Pemantauan kualitas udara di daerah yang diperkirakan terkena dampak kebakaran hutan gunung lawu di Kabupaten Karanganyar, Jateng

  • By
  • 2015-11-27 14:43:45
  • 1922

Gunung Lawu mengalami kebakaran di bulan Agustus 2015 hingga Bulan Oktober 2015 api masih belum padam. Hal ini menyebabkan kepulan asap yang dapat menyebabkan polusi udara. Untuk mengetahui kualitas udara di pemukiman penduduk yang ada di sekitar lokasi kebakaran maka pada tanggal 27 dan 28 Oktober 2015 Tim BBTKLPP Yogyakarta melakukan pengukuran kualitas udara di desa yang terdekat dengan lokasi kebakaran di Kabupaten karanganyar. Tujuan dilakukannya pengukuran kualitas udara adalah untuk mengetahui adanya pencemaran udara dan jumlah kejadian penyakit saluran pernafasan di daerah yang dekat dengan lokasi kebakaran hutan Gunung lawu di Kabupaten Karanganyar.

Pengambilan sampel udara dilakukan di Pedukuhan Bulak Rejo, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Pengukuran dimulai pukul 12.00 WIB tanggal 27 Oktober 2015 s.d. pukul 12.00 WIB tanggal 28 Oktober 2015. Parameter udara ambien yang akan diukur yaitu Sulfur dioksida (SO2), Karbon Monoksida (CO), Nitrogen dioksida (NO2), Ozon (O3), Debu TSP dan PM10. Selain pengukuran kualitas udara, dilakukan juga pengujian komposisi kimia partikel yang tertangkap untuk mengetahui kadar parameter Pb dan C organik. Pengukuran kualitas udara dilakukan selama 24 jam untuk semua parameter kecuali Ozon waktu pengukurannya, sesuai SK Gub Jateng no. 8 tahun 2001, adalah 1 jam. Data hasil pengukuran kualitas udara akan dibandingkan dengan baku mutu udara ambien untuk provinsi Jawa Tengah yaitu SK Gubernur Jawa Tengah Nomor 8 tahun 2001 dan dihitung Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) untuk mengetahui kategori tingkat pencemaran saat pengukuran.

Hasil pengukuran kualitas udara menunjukkan kadar semua parameter masih memenuhi baku mutu udara ambien berdasarkan SK Gubernur Jawa Tengah Nomor 8 tahun 2001. Hasil perhitungan ISPU menunjukkan empat parameter yaitu SO2, CO, O3 dan NO2 mempunyai ISPU <50 sehingga masuk kategori baik. ISPU tertinggi yaitu 53,75 pada parameter PM10 sehingga termasuk tercemar dengan efek terjadinya penurunan pada jarak pandang. Komposisi kimia partikel yang tertangkap menunjukkan kadar C organik 48.526mg/kg dan Pb 8,532 mg/kg

Hasil perhitungan ISPU dan pembandingan kualitas udara hasil pengukuran dengan BMUA menunjukkan adanya pencemaran PM10 di Dusun Bulak Rejo, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Selain itu terjadi peningkatan kasus ISPA di Kecamatan Tawangmangu pada Bulan Agustus dan September 2015 dibandingkan Bulan Juli 2015.