Salah satu Kebijakan Program Pengendalian Malaria untuk mencapai tujuan eliminasi malaria di lndonesia adalah semua penderita malaria klinis yang ditemukan dan dilakukan pencarian oleh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) harus dilakukan diagnosis atau konfirmasi secara. mikroskopis.
Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh petugas laboratorium di B/BTKL PP dan BBLK adalah kemampuan dalam membuat slide standard yang nantinya akan digunakan pada program QA laboratorium malaria. Slide standar tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas diagnostik di tingkat pelayanan seperti pada kegiatan pelatihan, supervisi/bimbingan teknis, dan panel testing.
Pada tanggal 18 Februari – 1 Maret 2018 (12 hari) BBTKLPP Yogyakarta sebanyak 2 orang mengikuti Pembuatan Slide Malaria Standar yang diselenggarakan oleh Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik (PPPTZ), Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kemenkes RI. Peserta meliputi BBTKLPP Yogyakarta (2 orang), BBTKLPP Jakarta (2 orang), BBTKLPP kelas I Batam (2 orang), BTKLPP kelas I Medan (2 orang), BTKLPP kelas I Palembang (2 orang), BBLK Jakarta (1 orang), BBLK Palembang (1 orang) dan PERDHAKI (1 orang). Kegiatan dilakukan di Kabupaten Jayapura dan Balai Laboratoium Kesehatan Jayapura. Fasilitator dalam kegiatan ini adalah Badan Litbangkes, BLK Jayapura, Subdit Malaria dan Lembaga Eijkman.
Tujuan kegiatan ini secara umum adalah meningkatnya keterampilan tenaga laboratorium B/BTKL PP dan BBLK dalam membuat sediaan malaria terstandar untuk program QA (Quality Assurance) laboratorium mikroskopis malaria. Tujuan khususnya adalah : Terciptanya tenaga laboratorium yang handal dalam membuat sediaan malaria terstandar yang dapat digunakan dalam pengujian silang, pelatihan dan uji kompetensi, Terciptanya tenaga laboratorium yang handal dan dapat melakukan pembinaan dalam hal kegiatan pemantapan mutu mikroskopis malaria diwilayahnya dan Terselenggaranya kegiatan pemantapan mutu laboratorium malaria di wilayah kerja B/BTKL PP dan BBLK, Provinsi, dan kabupaten/Kota.
Dalam kegiatan ini telah dibuat 9600 slide malaria oleh peserta yang berasal dari 48 donor. Setelah dilakukan pengolahan lebih lanjut, slide-slide tersebut akan dibawa ke Eijkman dan dipilih yang memenuhi persyaratan standar, juga akan dilakukan pengujian biomolekuler untuk memastikan spesies tiap spesimen. Selain itu akan dilakukan crosscheck untuk memvalidasi slide sediaan malaria oleh maksimal 10 crosschecker nasional. Setelah semua slide tervalidasi akan disusun dalam setiap box slide yang berisi slide sediaan malaria dengan komposisi sesuai ketentuan dan didistribusikan ke seluruh propinsi dan B/BTKL.