Rapat Koordinasi Teknis (Rakontek) Program P2P Tahun 2020

Rapat Koordinasi Teknis (Rakontek) Program P2P Tahun 2020

  • By
  • 2020-02-29 18:45:10
  • 25

Pada tanggal 24 sd 28 Februari 2020, BBTKLPP Yogyakarta mengikuti Rakontek P2P 2020 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, yang hadir dalam pertemuan tersebut yaitu Kepala BBTKLPP (Dr. dr. Irene, MKM, Kepala Bagian Tata Usaha (Dian Trikoriati,ST,SKM,MPH), Kepala Bidang Surveilans Epidemiologi (Sayekti Udi Utama, SKM, M.Kes), Kepala Bidang Pengembangan Teknologi Laboratorium (Indah Nur Haeni, S.Si, M.Sc) dan Kepala Bidang Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan (Feri Astuti,ST, MPH). Acara pertemuan Rakontek P2P 2020 diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan laporan panitia penyelenggara yang disampaikan oleh Sekretaris Ditjen P2P (dr. Achmad Yurianto). Dalam laporannya disampaikan bahwa tujuan kegiatan ini sebagai upaya koordinasi dan integrasi program P2P guna percepatan pelaksanaan tahun 2020 dan perencanaan tahun 2021, serta menindaklanjuti Rakerkesnas 2020. Peserta Rakontek P2P 2020 terdiri dari : Kepala B/BTKLPP, Kepala KKP, Kepala Dinkes Propinsi, Kabid P2 Dinkes Kabupaten/Kota seluruh Indonesia dan Struktural di Lingkungan P2P.

Setelah laporan dari penyelenggara, dilanjutkan dengan sambutan/arahan serta pembukaan secara resmi oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (dr. Anung Sugihantono, M.Kes) dalam sambutannya disimpulkan bahwa : Pencegahan dan pengendalian penyakit menjadi bagian intergrasi dalam pelaksanaan pembangunan nasional dan pembangunan daerah, Kebijakan operasional dalam Pencegahan dan pengendalian penyakit diarahkan untuk penyelesaian penyakit menular dan tidak menular serta kematian Ibu, kematian bayi, dan stunting dengan pendekatan Promotif Preventif di setiap jenjang pelaksanaan pemerintah, Evaluasi capian program dilakukan secara holistik dan komprehensip untuk dijadikan pijakan perencenaan program berikutnya, Diperlukan inovasi inovasi daerah  sesuai dengan spesifik lokal. Setelah pembukaan dilanjutkan dengan pemberian materi dan diskusi

Adapun materi dan beberapa hal yang menjadi pokok pembicaraan dalam Rakontek P2P 2020 sebagai berikut : Pembangunan Kesehatan 2020 – 2024, Pelaksanaan Pembangunan di Daerah, Integrasi pelaksanaan program, Penajaman program (HIV AIDS, TBC, Malaria, PTM), Talk Show Hasil penajaman program, Diskusi dan RTL Dinkes (Perencanaan DAK program P2P TA 2021 dan Cara perhitungan indikator SPM program P2P), Diskusi RTL UPT Rakordit Paripurna (Sosialisasi Kepdirjen ttg Standarisasi B/BTKLPP dan KKP, serta PP 6/2019), P2P Update (Evaluasi pelaksanaan karantina orang terpapar COVID-19, Pelaksanaan cegah tangkal COVID-19 di pintu masuk Negara, Pembelajaran karantina orang dari daerah episenter COVID-19 di Natuna, Pembelajaran karantina wilayah di provinsi NTB), P2P Update 2 (Surveilans COVID-19, Strategi menghadapi Hoaks kesehatan, Mekanisme pemeriksaan laboratorium COVID-19). Untuk RTL dalam Rakontek 2020 yaitu hasil Rakontek 2020 telah dibuat dalam bentuk poin-point yang akan dioperasionalkan lagi dalam Rakontek provinsi. Selain itu dalam Rakontek P2P 2020 diakan juga test kebugaran, test PTM dan pameran yang diikuti oleh BBTKLPP memamerkan produk produk TTG, KKP, Direktorat P2PTM, Direktorat P2PTVZ, Direktorat Surkakes dan  Direktorat P2MKJN

Pertemuan di tutup oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (dr. Anung Sugihantono, M.Kes) dengan arahan penutupan sebagai berikut : semua telah dapat berkontribusi untuk memenuhi tujuan dari rapat koordinasi ini.  Apa yang telah kita rumuskan bersama yang nanti akan jadi instrument di dalam penyusunan rencana aksi di daerah mari kita kerjakan, kita tindaklanjuti bersama sama, jangan sudah lengkap, sudah bagus, detail tapi tidak ada kelanjutannya. Hambatan dan tantangan perlu diselesaikan dengan koordinasi dan sinergi serta saling pro aktif. Rujukan, benchmark penentuan target adalah angka nasional, Making Delivered. Gaungkan lagi gunakan cara baru , metode baru, Gunakan segala sumber daya , teknologi informasi bahkan media sosial. Dokumentasikan dengan baik. Tetap optimis. Teguhkan Niat, lakukan dengan kesungguhan, jernih dan selalu berpikir rasional, kerjakan dengan iklas semata mata mengharap ridhlo dari Allah SWT.