Bimbingan Teknis Assessment Eliminasi Malaria di Daerah Istimewa Yogyakarta


Program pencegahan dan pengendalian malaria (P2 Malaria) nasional bertujuan mencapai eliminasi secara bertahap menurut kabupaten/kota, provinsi, regional pulau sehingga pada tahun 2030 Indonesia akan mendapat sertifikat eliminasi dari WHO. Bagi provinsi di regional Jawa – Bali, antara lain Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditargetkan mencapai eliminasi pada tahun 2023.

Pada tahun 2022, eliminasi malaria di 5 kabupaten/kota di DIY telah tercapai sehingga kelima kabupaten/kota tersebut berstatus sebagai daerah dalam fase pemeliharaan. Oleh karena itu DIY siap-siap untuk menuju eliminasi tingkat provinsi. Dalam upaya percepatan pencapaian eliminasi malaria di DIY, tim pusat yang terdiri dari Ketua Tim Penilai Eliminasi Malaria (dr. Ferdinand J. Laihad, M.P.H.M), Penanggungjawab Penilaian Eliminasi dari Tim Kerja Malaria (Yuliandri, S.K.M., M.Kes), dan bagian Monitoring dan Evaluation (M & E) Global Fund (Dimas Prayoga, S.K.M.) melakukan bimbingan teknis assessment eliminasi malaria di DIY selama 2 (dua) hari efektif, yakni tanggal 20 – 21 Juli 2023. Dalam melakukan bimbingan teknis, tim pusat tersebut didampingi tim dari BBTKLPP Yogyakarta, tim dari Dinas Kesehatan DIY dan PAEI. Tim BBTKLPP Yogyakarta terdiri dari 1 orang Entomolog Kesehatan Madya (Dr. Andiyatu, S.K.M., M.Si) dan 1 orang Epidemiolog Kesehatan (Septi Supriyatin, A.Md. KL). Tim dari Dinkes DIY terdiri dari Kepala Seksi P2 (dr. Ari Kurniawati, M.P.H) dan Penanggungjawab Malaria (Rega Darmawan, S.K.M). Sedangkan dari PAEI diwakili oleh Setyarini Hestu Lestari, S.K.M., M.Kes.

Kegiatan di hari pertama dimulai dengan kunjungan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, kemudian dilanjutkan kunjungan lapangan ke Puskesmas Samigaluh 1. Kegiatan di hari kedua adalah kunjungan ke rumah sakit (RS) Sardjito dan kantor BBTKLPP Yogyakarta. Di RS Sardjito, tim pusat diterima oleh Direktur RS Sardjito bersama tim, sementara di BBTKLPP Yogyakarta diterima oleh Kepala Sub Bagian Administrasi Umum, Dhelina Auza Utami, S.Farm, Apt.M.M. Pada kunjungan ke Dinas Kesehatan Kulon Progo, Puskesmas Samigaluh 1, RS Sardjito dan BBTKLPP Yogyakarta, Ketua Tim Penilai Eliminasi Malaria (dr. Ferdinand J. Laihad, M.P.H.M) menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan serta memberikan arahan tentang strategi pengendalian malaria di daerah fase eliminasi, peningkatan kewaspadaan melalui intensifikasi surveilans migrasi dan pemetaan wilayah reseptif, pemetaan kelompok mobile, kelengkapan dan ketepatan pencatatan dan pelaporan di e-sismal, tatalaksana kasus, kesiapan logistik di fasyankes maupun di rumah sakit rujukan, dan peran BBTKLPP Yogyakarta yang nanti akan menjadi laboratorium kesehatan masyarakat sebagai tempat rujukan pemeriksaan spesimen malaria. Pada akhir kunjungan di BBTKLPP Yogyakarta, kegiatan bimbingan teknis yang dilakukan secara luring dan daring ditutup dengan pembacaan rangkuman dan rencana tindak lanjut hasil bimbingan teknis oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan DIY.