- Senin, 04 September 2023, 14:00:00
- Admin
- 2610 dibaca
- Kemenkes, Ditjen P2P, B/BTKLPP, BBTKLPP Yogyakarta, Teknologi Tepat Guna
Kegiatan pemanfaatan teknologi tepat guna ini bertujuan untuk lebih intensif mengenalkan produk-produk inovatif teknologi tepat guna di dinas kesehatan kabupaten/kota di wilayah kerja regional DIY-Jateng yang masih belum mengenal produk teknologi tepat guna BBTKLPP Yogyakarta. Diantara dua dinas kesehatan tersebut adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 30-31 Agustus 2023.
Pemanfaatan teknologi tepat guna, sebagaimana dimaksud, dilaksanakan dengan mensosialisasikan produk inovasi teknologi tepat guna BBTKLPP Yogyakarta di DKK Banjarnegara dan Wonosobo. Terlebih dahulu dilakukan koordinasi kegiatan dengan staf program kesehatan lingkungan DKK Banjarnegara dan DKK Wonosobo, baik secara informal melalui media sosial dan formal dengan surat resmi, dilanjutkan dengan kunjungan ke DKK Banjarnegara dan Wonosobo, bertemu langsung dengan pengelola program Kesehatan lingkungan.
Pertemuan untuk sosialisasi pemanfaatan teknologi tepat guna untuk faktor risiko penanggulangan bencana yang disampaikan kepada DKK Banjarnegara dan DKK Wonosobo, meliputi :
1. Tugas dan fungsi BBTKLPP Yogyakarta, salah satu diantaranya penapisan teknologi tepat guna di bidang kesehatan lingkungan dan pengendalian penyakit.
2. Produk teknologi tepat guna yang dihasilkan oleh BBTKLPP Yogyakarta yang ditujukan untuk mengendalikan faktor risiko lingkungan dan bencana, belum tersosialisasikan aplikasinya di tengah masyarakat.
3. Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo adalah dinas kesehatan kabupaten di wilayah kerja regional BBTKLPP Yogyakarta yang belum tersosialisasi oleh keberadaan produk TTG BBTKLPP Yogyakarta
4. Perlu dilakukan peningkatan jejaring kerja dalam hal pemanfaatan teknologi tepat guna dalam bentuk pendampingan teknis pemecahan masalah kesehatan lingkungan, penapisan teknologi, peningkatan kapasitas petugas puskesmas maupun petugas pengelola PAMDES atau KPSPAM atau BPSAM di Banjarnegara dan Wonosobo.
Hasil dari kegitan ini, diperoleh beberapa kesepakatan antara BBTKLPP Yogyakarta dengan Pengelola Program Kesling DKK Banjarnegara dan Wonosobo, terangkum sebagai berikut :
1. Permasalahan kualitas air masih menjadi permasalahan yang dihadapi oleh warga masyarakat atau kelompok pemakai air, baik BPSPAM ataupun KPSPAM, di antaranya adalah permasalahan kualitas kimia dan bakteriologi air minum, berupa tingginya parameter besi dan tingginya angka kuman di air bersih dan air minum.
2. Pengendalian penyakit menular juga menjadi permasalahan tersendiri, mengingat masih tingginya angka kesakitan penyakit menular seperti leptospirosis dan demam berdarah sehingga masih diperlukan upaya pencegahan dengan melakukan intervensi faktor risiko lingkungan menggunakan teknologi tepat guna yang diperkenalkan.
3. Diperoleh kesepahaman bahwa DKK Banjarnegara dan Wonosobo akan menindaklanjuti aplikasi produk TTG BBTKLPP Yogyakarta, terutama aplikasi penyehatan air dan pengendalian vektor.
4. Untuk peningkatan kapasitas pengelola PAMDES/KPSPAM/BPSPAM, DKK Banjarnegara dan Wonosobo akan mengundang Petugas BBTKLPP Yogyakarta melalui pertemuan rutin tahunan yang akan diselenggarakan di waktu mendatang.