Pertemuan Pembahasan Indikator Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan


Untuk mendukung pencapaian surveilans yang adekuat, ditetapkan Indikator Sasaran Strategis, Indikator Kinerja Program dan Indikator Kinerja Kegiatan yang menjadi tanggung jawab Direktorat Surveilans dan Kekarantinaan dengan target kinerja yang harus dicapai sampai dengan tahun 2024. Diperlukan koordinasi dan kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam penguatan dan pengembangan program, serta melakukan monitoring dan evaluasi capaian kinerja secara regular untuk mencari gap dan permasalahan yang ada, sehingga dapat segera dilakukan tindak lanjut guna tercapainya indikator kinerja yang ditetapkan. Terkait hal itu, Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan menyelenggarakan Pertemuan Pembahasan Indikator Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan pada hari Senin-Kamis, 25-28 September 2023, di Aston Imperial Bekasi Hotel & Conference Center, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Peserta pertemuan tersebut terdiri dari perwakilan berbagai macam instansi, yaitu dari: Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Kementerian Kesehatan, B/BTKLPP se-Indonesia, KKP se-Indonesia, Tim Kerja Percepatan Penurunan Stunting Dit. Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Tim Kerja Informasi dan Kerjasama Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Tim Kerja Laboratorium Surveilans, Tim Kerja Surveilans, Tim Kerja Penyakit Infeksi Emerging, Tim Kerja Pengendalian Vektor, Tim Kerja Kekarantinaan Kesehatan, Sub Bagian Administrasi dan Umum Direktorat Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan, dinas kesehatan tingkat provinsi, UPTD laboratorium tingkat provinsi, serta beberapa dinas kesehatan tingkat kabupaten. Peserta dari BBTKLPP Yogyakarta diwakili oleh dr. Yohanna Gita Chandra, M.S. (Koordinator Substansi Surveilans Epidemiologi) dan dr. Dwi Amalia, M.P.H. (Sub Koordinator Pengkajian dan Diseminasi).

Acara dibuka pada hari Senin, 25 September 2023 malam, dengan sambutan selamat datang dari Provinsi Jawa Barat, yang diwakili oleh Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (dr. Rochady Hendra Setya Wibawa, Sp.O.G.). Acara dilanjutkan dengan laporan oleh ketua panitia, dan sambutan pembukaan oleh Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan. Keesokan harinya, acara dimulai dengan paparan tentang Indikator Renstra (IKP, IKK) irisan DitJen P2P, Kesmas, Yankes, lalu Menu DAK 2024, irisan kegiatan P2P, Kesmas, Yankes, dengan pembahas dari Ditjen P2P, farmalkes, yankes, dan kesmas, dilanjutkan dengan acara paparan tentang Penjelasan dan Pencapaian Indikator ISS, IKP dan IKK baru. Paparan lain yang disampaikan dalam acara ini adalah tentang Surveilans COVID-19, Strategi peningkatan kekebalan komunitas terhadap COVID-19 paska pandemi, dan Pembiayaan rawatan pasien COVID-19 paska pandemi, Sustaining Genomic Surveillance Effort amid Circulating SARS-CoV2 variants, Surveilans Genom, Joint Risk Assesment and Operationalizing One Health, Multisectoral Collaboration, Peran Strategis ABVC dalam kewaspadaan dini dan respon penyakit infeksi emerging di ASEAN, Surveilans Paska Pandemi, FETP: Today and Tomorrow, Hasil Ritsus Vektora, Konsep Penyelenggaraan Labkesmas, Surveilans berbasis laboratorium di PoE dan wilayah, Point of Entry Assesment Pos Lintas Batas Antar Negara, Strategi Keberhasilan Pencapaian Indikator ISS dan IKP Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan, Diskusi Strategi Pencapaian Indikator Kinerja (ISS, IKP, IKK) Direktorat Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan, dan diakhiri dengan penyusunan rencana tindak lanjut, terutama terkait dengan strategi pemenuhan indikator surveilans dan kekarantinaan kesehatan oleh dinas kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Rencana tindak lanjut bagi B/BTKLPP dan laboratorium daerah adalah mempersiapkan kemampuan deteksi penyakit potensial wabah. Acara ditutup oleh Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan, dr. Ahmad Farchanny T. A., MKM.