Kasus Infeksi Dengue Meningkat, BB Labkesmas Yogyakarta lakukan monev S3D


Sistem Surveilans Sentinel Arbovirosis merupakan salah satu upaya untuk mengetahui peningkatan kasus Dengue dan distribusi serotipe Virus Dengue (DENV 1, 2, 3, dan 4) di Indonesia. Terkait hal itu, dilakukan monitoring dan evaluasi kegiatan S3D di RSUD Wonosari Kabupaten Gunungkidul DIY pada hari Kamis, 4 April 2024. Acara ini dilaksanakan oleh Tim Kerja Arbovirosis (Dr. Agus Handito, S.K.M., M.Epid.), beserta Tim S3D BB Labkesmas Yogyakarta (dr. Yohanna Gita Chandra, M.S., dr. Ratna Wijayanti, M.P.H., Heldhi Broto, S.K.M., Ega Dwi Ifaafah, A.Md.K.L.) dengan metode paparan dan diskusi dengan tim S3D rumah sakit, Dinas Kesehatan DIY (Rega Dharmawan, S.K.M.), dan Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul (Eko Mujiarto, S.Kep.Ners.).

Acara diskusi dipimpin oleh Ketua Tim S3D RSUD Wonosari (dr. Rini Dwi Lestari, Sp.A.), setelah sebelumnya disampaikan hasil pengujian spesimen S3D yang dilakukan oleh BB Labkesmas Yogyakarta pada triwulan 1 tahun 2024. Dari 68 spesimen yang dikirim ke BB Labkesmas Yogyakarta, telah dilakukan pemeriksaan molekular terhadap 18 spesimen dengan hasil 10 spesimen mengandung materi genetik virus Dengue (positivity rate 56%). Serotipe dominan yang dijumpai di Kabupaten Gunungkidul adalah DENV 3. Dalam diskusi dibahas antara lain mengenai volume spesimen S3D yang kurang dan solusinya. Selain itu, juga dibahas mengenai permasalahan meningkatnya kasus infeksi Dengue di DIY dan beberapa rencana tindak lanjut untuk mengendalikannya

Setelah itu, acara ditutup oleh Direktur RSUD Wonosari (dr. Diah Prasetyorini, M.Sc.), dimana beliau antara lain menyampaikan dengan adanya informasi hasil kegiatan S3D akan meningkatkan kewaspadaan terhadap banyaknya suspek kasus Dengue dengan menyiapkan sumber daya di rumah sakit.