elenggarakan Reviu SAKIP, Dorong Upaya Inovasi untuk Meningkatkan Kualitas dan Manfaat Sistem Akuntabilitas Kinerja


Dalam rangka evaluasi penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2023, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menyelenggarakan Pertemuan Reviu Penyelenggaraan SAKIP dengan tim Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Inspektorat Jenderal Kemenkes. Pertemuan ini melibatkan 67 Satuan kerja baik Pusat maupun UPT daerah, bertempat di Ruang Rapat Kantor Badan Kebijakan dan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kemenkes, Jl. Percetakan Negara No. 23, Jakarta Pusat. Sekalipun sudah bertransformasi menjadi BB Labkesmas Yogyakarta, evaluasi SAKIP tahun 2023 yang dilakukan masih terhadap organisasi BBTKLPP Yogyakarta sesuai tahun penyelenggaraan SAKIP, yaitu tahun 2023.

Dalam acara yang dibagi dalam 2 gelombang tersebut BB Labkesmas Yogyakarta dijadwalkan dan berpartisipasi pada gelombang I pada tanggal 16-19 April 2024, dengan mengirimkan Tim SAKIP untuk mengikuti pelaksanan reviu. Sebelum pelaksanaan evaluasi beberapa poin arahan disampaikan oleh penyelenggara kegiatan dari Ditjen P2P maupun APIP Itjen Kemenkes terkait mekanisme desk SAKIP. Pelaksanaan reviu dibagi dalam beberapa Tim agar berjalan simultan, efektif dan efisien.

Isu menarik pada reviu SAKIP kali ini adalah terkait Inovasi, di mana Satker didorong untuk menciptakan Inovasi dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan untuk menunjang kualitas dan kebermanfaatan dalam aspek perencanaan, pengukuran, pelaporan dan evaluasi kinerja. BB Labkesmas Yogyakarta sendiri mengusung inovasi yang telah dinilai mampu memenuhi kriteria inovasi dalam pengukuran dan pelaporan. Sebelumnya juga sudah dilaksanakan penilaian/telaah khusus terkait Inovasi di level unit eselon I Ditjen P2P oleh Tim khusus penilai Inovasi yang sudah dibentuk. Hasil penilaian Inovasi tersebut kemudian diterbitkan berita acara dan SK Dirjen P2P sebagai bahan pertimbangan APIP dalam penilaian Inovasi, yang diharapkan bisa mendongkrak nilai SAKIP, dan yang paling penting meningkatkan kualitas SAKIP itu sendiri.

Salam Sehat!