- Kamis, 02 Mei 2024, 11:33:00
- Admin
- 4161 dibaca
- Kemenkes, Ditjen Kesmas, BBLabkesmas Yogyakarta, Kualitas Air
Ketersediaan air yang cukup dan kualitas air yang memenuhi syarat sangat mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Dalam rangka mendukung mewujudkan hal tersebut, BB Labkesmas Yogyakarta melakukan sosialisasi hasil pemantauan kualitas air minum di Kab. Sukoharjo pada tanggal 30 April 2024 di Balai Desa Pandeyan. Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh Kepala Desa Pandeyan (Ibu Dwi Supadmi, A.Md.), dilanjutkan dengan sambutan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo diwakili oleh Ibu Kurniati, S.K.M. Acara dihadiri oleh Sanitarian Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, Sanitarian dari 4 Puskesmas di Kab. Sukoharjo, yaitu Puskesmas Grogol, Bendosari, Polokerto, dan Tawangsari, serta 8 Pengelola Kelompok Pemakai Air (POKMAIR) dari lokasi kegiatan.
Dalam sosialisasi hasil pemantauan kualitas air oleh Ibu Indah Setyorini, S.T.,M.Kes, disampaikan bahwa kualitas air di beberapa sumber air minum dan pada sambungan rumah tidak memenuhi syarat kesehatan untuk parameter TDS, Mangan, Total coliform, dan Esherichia coli. Selanjutnya diberikan materi cara pengolahan air oleh Bapak Nur Basuki, S.T.,M.P.H. Forum diskusi diikuti secara antusias oleh semua peserta. Pertanyaan terkait cara perbaikan kualitas air minum disampaikan oleh para pengelola kelompok air, Kepala Desa, Sanitarian Puskesmas serta Sanitarian Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo. Pertemuan diakhiri dengan pemberian rekomendasi teknis cara pengolahan air, serta penyerahan laporan hasil kegiatan.
