Tingkatkan Kewaspadaan, BB Labkesmas Yogyakarta Mengikuti Workshop Review Data Surveilans Penyakit Infeksi Emerging


Penyakit infeksi emerging (PIE) merupakan penyakit yang muncul dan menyerang populasi untuk pertama kalinya dan meningkat dengan sangat cepat, baik dalam hal jumlah kasus maupun penyebaran ke daerah lainnya. Penyakit ini sering kali menjadi penyebab timbulnya kejadian luar biasa dan ditetapkannya Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMMD).

Pada tanggal 28 – 31 Mei 2024, Tim Kerja Infeksi Emerging mengadakan Workshop Review Data Surveilans Penyakit Emerging di Kota Bandung. Terdapat empat penyakit yang menjadi fokus dalam worshop data review ini, yaitu Legionellosis, Hand Feet and Mouth Disease (HFMD), infeksi virus Hanta, dan Kolera yang angka kejadiannya sedang mengalami peningkatan secara global setelah cukup lama terkendali (re-emerging). Workshop ini dihadiri oleh Dinas Kesehatan Provinsi dan Laboratorium Kesehatan Daerah Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali; Balai Besar Laboratorium Biologi Kesehatan, Balai Besar Laboratorium Kesehatan Lingkungan Salatiga, dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya; serta rumah sakit sentinel dan Dinas Kesehatan Kab/Kota yang terlibat dalam pelaksanaan Surveilans Sentinel Legionellosis di dua Provinsi, yaitu Jawa Barat dan Bali. Balai Besar Labkesmas Yogyakarta diwakili oleh dr. Dwi Amalia, M.P.H. dari Tim Kerja Surveilans Penyakit, Faktor Risiko Kesehatan, dan KLB serta Dwi Susilowati, AMAK., dari instalasi Kesehatan Lingkungan, Vektor, dan Binatang Pembawa Penyakit.

Workshop dibuka oleh Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan, dr. Achmad Farchanny T. A, M.K.M., yang dalam arahannya memberikan gambaran mengenai urgensi pengendalian PIE di Indonesia, yang saat ini sedang menghadapi triple burden of disease, dimana angka kejadian penyakit infeksi masih tinggi, penyakit tidak menular mengalami peningkatan, dan senantiasa menghadapi ancaman munculnya PIE. Pembukaan dilanjutkan dengan pemberian materi tentang Kebijakan dan Situasi PIE di tingkat Global dan Indonesia.