- Selasa, 03 September 2024, 13:17:00
- Admin
- 808 dibaca
- #Kemenkes, #Ditjen Kesmas, #BBLabkesmas Yogyakarta, #NSCE
Pertemuan Ilmiah Epidemiologi Nasional (PIEN) ke-11 atau 11th National Scientific Conference on Epidemiology (NSCE) “Epidemic Intelligence to Strengthen Health Resilience” diadakan pada tanggal 21-23 Agustus 2024 di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Pertemuan ini merupakan forum para ahli epidemiologi yang dilaksanakan setiap tahun untuk membahas peran penting dan perkembangan ilmu epidemiologi dalam pengendalian penyakit serta keberlangsungan Field Epidemiology Training Program (FETP). Bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan di bidang epidemiologi
pertemuan dihadiri oleh mahasiswa dari tujuh universitas yang memiliki FETP, perwakilan Ditjen P2PM, perwakilan Ditjen P2PTM, perwakilan Ditjen Pengelolaan Imunisasi, perwakilan Ditjen PL, perwakilan B/BKK, perwakilan B/B Labkesmas, perwakilan dinas kesehatan tingkat provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia. Perwakilan dari BB Labkesmas Yogyakarta yaitu Tarsini (Epidemiolog Kesehatan Mahir) dari Tim Kerja Surveilans Penyakit, Faktor Resiko Kesehatan, dan KLB.
Pembukaan pertemuan diawali oleh dr. Raden Vini Adiani Dewi (Kepala Dinkes Provinsi Jawa Barat), dilanjutkan laporan kegiatan oleh dr. Achmad Farchanny T., M.Kes. (Direktur SKK) sebagai ketua panitia. Pembukaan dan pidato utama disampaikan oleh dr. Yudhi Pramono, MARS (Plt. Dirjen P2P), setelah itu diakhiri dengan doa oleh Puhilan, S.K.M., M.Epid. Konferensi pada setiap harinya terdiri dari pemaparan materi berupa pleno dan presentasi oral oleh mahasiswa dan atau presentasi poster oleh para terpilih. Konferensi hari pertama (pleno sesi 1) dengan tema Multi Source Surveillance oleh narasumber yang berasal dari BRIN, BMKG, dan ASEAN BioDiaspora Virtual Center (ABVC) dilanjutkan dengan presentasi oral.
