Berita

Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) Yogyakarta berkomitmen dalam penerapan manajemen risiko

---

Senin, 24 Februari 2025, BB Labkesmas Yogyakarta mengadakan Sosialisasi Manajemen Risiko dan Praktik Pengisian Kertas Kerja Manajemen Risiko (GAMAN KERIS) secara daring melalui Zoom. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Balai, dr. Muhammad Budi Hidayat, M.Kes.

Penerapan manajemen risiko mendorong manajemen lebih pro aktif dalam mengendalian risiko dan mencari peluang, sehingga diharapkan bisa menjamin peningkatan kinerja. Pondasi awal penerapan manajemen risiko dibangun dari kesadaran setiap insan pegawai terhadap adanya risiko. Untuk itu disetiap tahunnya manajemen selalu mengajak seluruh pegawai untuk memetakan risiko yang muncul di organisasi beserta rencana pengendalian dan peluang yang muncul sesuai dengan perkembangan kebijakan di era tahun berjalan. Peta risiko yang disampaikan secara bottom up ini akan menjadi baseline dalam penetapan peta risk register organisasi BB Labkesmas Yogyakarta di tahun 2025.

Agenda penyusunan risk register di pandu oleh pemateri dengan mensosialisasikan cara mengisi rincian risiko ke dalam instrument pemetaan risk register yang dikenal dengan nama GAMAN KERIS (Gerakan Aman Kendalikan Risiko). Para pegawai diberikan refreshing Kembali tentang definisi penetapan dampak dan kemungkinan yang akan menjadi dasar perhitungan level suatu risiko.

Acara yang berlangsung secara daring ini dapat selesai dengan lancar dan diharapkan dengan rangkaian kegiatan penentuan selera risiko ini, BB Labkesmas Yogyakarta mampu untuk menjamin keberhasilan pencapaian tujuan dan visi organisasi diakhir tahun.

Manajemen risiko yang baik, bekerja lebih efektif, efisien, dan aman!