Koordinasi dengan RS/Fasyankes di Kota Semarang Sebagai Calon Sentinel Pengembangan S3JE di Provinsi Jawa Tengah


Pada tanggal 8 November 2019, tim BBTKLPP Yogyakarta yang diwakili oleh Kepala Seksi Lingkungan Biologi (dr. Yohanna Gita Chandra, M.S.), Ketua Tim S3JE BBTKLPP Yogyakarta (dr. Dwi Amalia, M.P.H.), dan Sanitarian Ahli (Anjas Wulansari, S.K.M., M.P.H.), melaksanakan koordinasi dengan RS/fasyankes calon sentinel S3JE di Kota Semarang dalam rangka Surveilans Sentinel Arbovirosis.  Kegiatan ini dilaksanakan di dua lokasi yaitu di Dinas Kesehatan Kota Semarang dan Rumah Sakit Umum Daerah K.R.M.T Wongsonegoro. 

Di Dinas Kesehatan Kota Semarang, tim menemui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Mada Gautama. M.Kes., dan penanggungjawab program pengendalian arbovirosis Ibu Dwi Susanti, S.K.M.  Saat diskusi dengan pejabat di Dinas Kesehatan Kota Semarang, tim BBTKLPP Yogyakarta berkoordinasi tentang rencana pengembangan jejaring S3JE di Jawa Tengah. Sejak tahun 2018 BBTKLPP Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Sistem Surveilans Sentinel Japanese Encephalitis (S3JE) di Provinsi Jawa Tengah dengan RSUP Dr. Kariadi sebagai rumah sakit sentinel. Pada tahun 2020,  direncanakan akan dilakukan penambahan satu rumah sakit sentinel di area Semarang dan sekitarnya, karena jumlah kasus AES di RSUP Dr. Kariadi mengalami penurunan. Hal ini dimungkinkan karena rumah sakit daerah sudah mampu melakukan penatalaksanaan kasus AES, sehingga tidak perlu merujuk kasus ke RSUP Dr. Kariadi. Dinas Kesehatan Kota Semarang menyambut baik rencana pengembangan jejaring S3JE dan pencalonan RSUD K.R.M.T Wongsonegoro sebagai rumah sakit sentinel. Diinformasikan bahwa rumah sakit tersebut telah berkembang pesat dan menerima rujukan pasien dari wilayah timur dan selatan Kota Semarang, termasuk dari daerah yang berbatasan dengan Kab. Ungaran. Alternatif lain adalah RSUD Tugurejo yang menerima rujukan dari wilayah barat Kota Semarang.

Di RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro, diskusi dihadiri oleh Wakil Direktur Pelayanan dr. Lia Sasdesi M., Sp.Rad, dokter spesialis anak, dokter koordinator laboratorium klinik, dokter spesialis penyakit dalam, dan petugas rekam medis/surveilans rumah sakit. Tim BBTKLPP Yogyakarta mengutarakan tujuan kedatangan di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro terkait pencalonan RSUD tersebut sebagai salah satu rumah sakit sentinel dalam kegiatan S3JE, yaitu untuk mengetahui jumlah kasus encephalitis pada anak yang ditangani rumah sakit setiap tahunnya, kemungkinan untuk melakukan skrining kasus JE, pola rujukan, dan kesiapan laboratorium. Pihak RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro  menyambut baik rencana kegiatan yang disampaikan.  Dokter spesialis anak siap untuk melakukan skrining, dan laboratorium siap melakukan pengambilan dan penyiapan spesimen untuk dikirim ke BBTKLPP Yogyakarta lewat pos (bisa difasilitasi oleh BBTKLPP Yogyakarta melalui PT. Pos Indonesia). Di akhir pertemuan, Direktur RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro, dr. Susi Herawati, M.Kes., berkenan menemui tim BBTKLPP Yogyakarta dan Dinas Kesehatan Kota Semarang, dan menyampaikan siap mendukung kegiatan S3JE.