Pada Hari Senin, tanggal 30 Maret 2020, BBTKLPP Yogyakarta menyelenggarakan pertemuan jejaring laboratorium rujukan COVID-19 di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan DIY. Bertempat di Gedung utama BBTKLPP Yogyakarta, Jl. Imogiri Timur Km.7 Bantul, pertemuan diselenggarakan dengan metode tatap muka dan teleconference. Hadir dalam pertemuan secara tatap muka terdiri dari Kepala dan Pejabat Struktural BBTKLPP Yogyakarta, Plh Direktur RSUP Dr. Sardjito, Kepala Dinkes D.I. Yogyakarta, Kepala Balai Laboratorium Kesehatan DIY, Kepala Seksi Yankes Rujukan Dinkes Provinsi Jawa Tengah, Perwakilan Lab Mikrobiologi RSUP dr. Sardjito, Rumah Sakit Akademik UGM, Rumah Sakit Akademik UNS, BBPPVRP Salatiga, Badan Intelejen Nasional, Kantor Staf Presiden RI. Selain itu hadir juga peserta yang mengikuti secara teleconference dari RS Universitas Diponegoro.
Latar belakang diselenggarakannya pertemuan adalah ditunjuknya 7 (tujuh) laboratorium di DIY dan Provinsi Jateng sebagai laboratorium pemeriksa COVID-19 berdasarskan KMK 182 tahun 2020, KMK 214 Tahun 2020 dan KMK 216 Tahun 2020, dimana disebutkan bahwa laboratorium rujukan yang tidak mempunyai fungsi surveilans harus berkoordinasi dengan laboratorium yang mempunyai fungsi surveilans. BBTKLPP Yogyakarta selaku laboratorium yang mempunyai fungsi surveilans menyelenggarakan pertemuan ini dengan tujuan untuk mengkoordinasikan pemeriksaan dan pelaporan hasil pemeriksaan sampel COVID-19.
Pertemuan dipimpin oleh Kepala BBTKLPP Yogyakarta, Dr. dr. Irene MKM. Dalam sambutannya beliau menyampaikan beberapa hal terkait fungsi surveilans yang harus dijalankan oleh BBTKLPP Yogyakarta terkait pemeriksaan dan pelaporan sampel COVID-19 serta beberapa kendala dalam pengambilan sampel dan pemeriksaan sampel. Acara dilanjutkan dengan penyampaian kesiapan dan kendala masing-masing laboratorium untuk melakukan pemeriksaan sampel COVID-19 dan arahan dari narasumber terkait kendala yang disampaikan oleh peserta yang hadir. Acara dilanjutkan dengan materi oleh narsumber lainnya yang disampaikan melalui teleconference yaitu Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakt Kemenkes RI dan Kepala Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Balitbang Kemenkes RI.
Dari hasil diskusi dapat disimpulkan bahwa Sampai saat ini baru dua laboratorium yang siap memeriksa sampel Covid-19 untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY yaitu BBTKL PP Yogyakarta dan BBP2PRV Salatiga, sedangkan laboratorium lainnya sedang dalam tahap persiapan untuk dapat melakukan pemeriksaan sampel Covid-19.
Model Teknologi Desinfeksi Air dengan Teknik Deep Down Ultraviolet.jpg