Dalam rangka melaksanakan kegiatan Layanan Kewaspadaan Dini Kejadian Penyakit tahun 2020, BBTKLPP Yogyakarta berencana untuk melakukan Kajian Sensitivitas dan Spesifisitas RDT Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul. Untuk mempersiapkan kegiatan tersebut, pada hari Kamis, 4 Juni 2020, Kepala BBTKLPP Yogyakarta, DR. dr. Irene, M.K.M. didampingi oleh Kepala Bidang SE, Sayekti Udi Utama, S.K.M., M.Kes., dan Epidemiolog Muda, dr. Dwi Amalia, M.P.H., mengunjungi kantor Dinas Kesehatan Kab. Gunungkidul. Tim BBTKLPP Yogyakarta ditemui oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Gunungkidul, dr. Dewi Irawaty, M.Kes, Kepala Bidang P2P dr. Sumitro M.Sc, dan Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, drg. Fransisca Niken Widyawati.
Pada pertemuan tersebut didikusikan mengenai penelusuran kontak terhadap dua kasus konfirmasi terbaru di Kabupaten Gunungkidul. Berdasarkan keterangan Dinas Kesehatan, pada penelusuran kontak telah dilaksanakan pemeriksaan RDT terhadap 271 kontak dari kedua kasus konfirmasi tersebut dengan hasil delapan kontak teridentifikasi reaktif. Sesuai dengan Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19, akan dilakukan pemeriksaan RDT ulang terhadap 271 kontak tersebut pada hari kesepuluh. Diambil kesepakatan untuk melaksanakan kajian uji sensitivitas dan spesifisitas RDT pada pemeriksaan ulang RDT tersebut. Dalam rangka mempersiapkan petugas Dinas Kesehatan/Puskesmas untuk melakukan pengambilan sampel swab nasofaring/orofaring, BBTKLPP Yogyakarta akan melakukan On The Job Training pada tanggal 11 Juni 2020 terhadap 31 petugas laboratorium/surveilans di Kabupaten Gunungkidul.
Model Teknologi Desinfeksi Air dengan Teknik Deep Down Ultraviolet.jpg