Dalam rangka percepatan penanganan COVID-19, digalakkan kegiatan penemuan kasus, salah satunya melalui kegiatan Penyelidikan Epidemiologi (PE) dan contact tracing. Pada hari Selasa – Rabu tanggal 4-5 Agustus 2020, dilaksanakan dukungan kegiatan PE, diantaranya di Kabupaten Purworejo. Tim BBTKLPP Yogyakarta dipimpin oleh Epidemiolog Kesehatan Ahli Madya (Dian Trikoriati, S.T., S.K.M., M.P.H). Pada hari pertama, Selasa tanggal 4 Agustus 2020 Tim BBTKLPP Yogyakarta melaksanakan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo untuk menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan sekaligus meminta arahan dari dinas terkait rencana kegiatan. Dalam kunjungan tersebut tim BBTKLPP Yogyakarta disambut oleh Kepala Dinas Kesehatan Purworejo (dr. Sudarmi, M.M.), Sekretaris DKK Purworejo (Ekaningtyas DA.S.Kep.,Ns,MN), Kasie. P3KLB DKK Purworejo (Ernaningsih, S.Si,T.,MKes), dan Fungsional Epidemiolog (Rochmadi, ST). Setelah koordinasi selesai, Tim BBTKLPP Yogyakarta didampingi petugas dari Dinas Kesehatan (Rochmadi dan Ernaningsih) beserta ketua RT setempat menuju lokasi wawancara kontak erat kasus konfirmasi. Dari delapan kontak erat yang diwawancara, tidak ada yang menunjukkan gejala sehingga tidak ada kontak erat yang diswab, berdasarkan Pedoman Penanggulangan Covid-19 revisi 5. Hari kedua, Rabu 5 Agustus 2020 Tim BBTKLPP Yogyakarta menuju lokasi kegiatan PE berikutnya, yaitu di suatu rumah sakit, didampingi Bapak Rahmadi dari Dinkes Purworejo dan dua petugas dari puskesmas. Tim melakukan wawancara dan pengambilan swab terhadap 19 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan, tenaga kebersihan, dan juga petugas farmasi yang kontak dengan kasus konfirmasi positif (+). Spesimen swab nasofaring/orofaring dibawa ke BBTKLPP Yogyakarta untuk dilakukan pemeriksaan RT-PCR.
Model Teknologi Desinfeksi Air dengan Teknik Deep Down Ultraviolet.jpg