Program Vaksinasi COVID-19 telah digulirkan oleh pemerintah dan akan segera dilaksanakan termasuk di wilayah Daerah Instimewa Yogyakarta (DIY). Dalam rangka memperkuat keikutsertaan masyarakat dalam program vaksinasi tersebut, Pemerintah DIY menyelenggarakan kegiatan Pencanangan Vaksinasi COVID-19 Perdana di DIY yang diselenggarakan pada hari Kamis, 14 Januari 2021 pukul 09.00 - 10.30 WIB, bertempat di Bangsal Kepatihan Pemda DIY. Acara dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DIY berserta tamu undangan, salah satunya adalah BBTKLPP Yogyakarta yang dihadiri oleh Kepala Balai, Dr. dr. Irene, M.K.M.
Acara dibuka dengan laporan oleh Kepala Dinas Kesehatan DIY, Drg. Pembanyun Setyaningastutie, M.Kes. Dalam laporannya menyampaikan bahwa saat ini sudah ada satu cara yang diharapkan mampu menangani Pandemi COVID-19, yaitu dengan vaksinasi yang segera akan dilaksanakan untuk masyarakat DIY. Pemberian vaksin ini akan dilaksanakan dalam 4 tahap, yaitu tahap pertama untuk Tenaga SDM Bidang Kesehatan; tahap kedua untuk Petugas Pelayanan Publik; tahap ketiga untuk Masyarakat Rentan; dan tahap keempat untuk Pelaku Ekonomi Sosial dan Masyarakat Umum.
Mengenai ketersediaan vaksin, DIY mendapatkan alokasi vaksin sebanyak 2.605.179 dosis yang saat ini sudah diterima yang disimpan di Gudang Farmasi sejak tanggal 5 Januari 2021, yang berasal dari Biofarma Bandung sebanyak 26.800 dosis. Dalam penyimpanan vaksin ini dibantu pengamanan dan pengawalan oleh TNI dan Polri DIY. Alur distribusi vaksin mengikuti SOP Distribusi Vaksin yang selama ini dilaksanakan oleh Bidang Farmasi yaitu dari Dinas Kesehatan DIY kemudian Instalasi Farmasi Dinkes Kabupaten /Kota dan selanjutnya akan didistribusikan ke fasilitas pelayanan kesehatan.
Untuk persiapan vaksinasi tahap pertama pendataan para tenaga kesehatan dan tenaga pendukung dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan R.I. melalui pendataan dalam aplikasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK). Sampai saat ini telah tercatat sekitar 36.247 SDM Bidang Kesehatan di DIY dan masih terus bertambah. Sejak tanggal 31 Desember 2020 sudah dimulai pemberitahuan kepada calon penerima vaksin melalui SMS Blast yang dikirim langsung kepada sasaran tahap pertama oleh Sistem Informasi Vaksinasi COVID-19 Pusat. Kemudian sasaran melakukan registrasi secara online. Layanan Vaksinasi COVID-19 di DIY akan dilakukan oleh Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah maupun Swasta yang telah terdaftar pada Kementerian Kesehatan R.I.dan yang telah terkoneksi dengan aplikasi di BPJS Kesehatan. Pelayanan Vaksinasi akan dilaksanakan oleh 121 Puskesmas, 64 Fasyankes lainnya, Rumah Sakit dan juga Klinik. Saat ini telah tersedia 367 tenaga vaksinator di DIY yang telah dilatih oleh PPSDM Kementrian Kesehatan R.I..
Sambutan dari Gubernur DIY disampaikan setelah laporan Kepala Dinkes DIY. Dalam sambutannya Gubernur DIY menyampaikan bahwa pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Perdana di DIY adalah sehari setelah pemberian vaksinasi kepada Presiden R.I. pada tanggal 13 Januari 2021. Pemberian vaksin hari ini akan diawali oleh 16 tokoh yang mewakili kalangan birokrasi, TNI Polri, Badan Legislatif Tenaga Kesehatan serta para Tokoh Keagamaan di DIY. Vaksinasi akan diberikan dalam batasan usia 18 - 59 tahun, berada dalam kondisi sehat, tidak memiliki riwayat penyakit komorbid dan tidak dalam keadaan hamil ataupun menyusui, secara sadar untuk saling membantu dan menjaga sehingga tercipta imunitas di masyarakat guna menangkal penyebaran Virus COVID-19. Adapun bagi lansia akan diberikan setelah datangnya vaksin yang diperuntukkan khusus bagi para lansia. Gubernur DIY berharap dalam pelaksanaan Vaksinasi di seluruh DIY nantinya dapat berjalan secara tertib dan lancar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak dan menghidari kerumunan.
Acara dilanjutkan dengan vaksinasi COVID-19 perdana kepada 16 Pejabat dilingkup Pemda DIY, para tokoh agama dan para tokoh masyarakat yang tentunya telah diverifikasi dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan Ke 16 penerima vaksin perdana tersebut diantaranya adalah; Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Paku Alam X, Gusti Kanjeng Bendara, R.A. Adipati Paku Alam, Sekda DIY, Kadarmanto Baskara Aji, Kapolda DIY, Irjen Polisi Asep Suhendar, Wakil Ketua DPRD DIY, Suharwanta, Kabinda DIY, Rudi Iskandar, Kasi Pers Korem 072/Pamungkas, Y.Yudy Catur Prihartanto, Dirut RSUP dr. Sardjito, Rukmono Siswishanto, Kadinkes DIY, Drg. Pembayun Setyaningastutie, M.Kes., Ketua Bidang Pengabdian Masyarkat, IDI DIY, Tri Widjaya, Sekretaris PPNI DIY, Sri Arini Winarti, Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama DIY, Fahmy Akbar Idries, Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah DIY, Gita Danu Pranata, Parasada Hindu Dharma Indonesia DIY, Nyoman Warta, Permabudhi DIY, Ian Pasani dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) DIY, Yudono Suwondo.
Model Teknologi Desinfeksi Air dengan Teknik Deep Down Ultraviolet.jpg