Berita

Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) Pelaksanaan Anggaran Tahun 2021 Pada Satker Lingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi D.I. Yogyakarta

Pada hari Kamis tanggal 25 Februari 2021 dilaksanakan Rakorda Pelaksanaan Anggaran Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi D.I. Yogyakarta. Rapat dilaksanakan hybrid secara tatap muka di University Hotel Yogyakarta untuk beberapa KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) Satker yang terundang dan selebihnya melalui daring/vicon yang diikuti dari masing-masing lokasi Satker. Hadir dari BBTKLPP Yogyakarta Sub Koordinator Prolap, Fungsional Bendahara dan Fungsional Perencana. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Paparan dan diskusi dimoderatori oleh Plt. Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran I Bapak Tamiru. Pemaparan pertama mengenai Penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Satker disampaikan oleh Pejabat Fungsional Analis Perbendaharaan Negara Ahli Muda Ibu Mardiyah. Beliau menjelaskan 13 indikator dalam penilaian IKPA serta memaparkan permasalahan yang biasanya terjadi sehingga menyebabkan nilai IKPA Satker menjadi rendah. Beberapa solusi untuk hal tersebut diantaranya adalah melakukan pemuktahiran POK atau penyamaan data Satker dengan SPAN, lalu memperkuat koordinasi internal antara Kepala Satker dengan pegawai internal terkait dengan perencanaan yang sedang berjalan.

Pemaparan berikutnya mengenai Standar Biaya Masukan (SBM) Tahun 2021 oleh Treasury Management Representative Ibu Lestari. Beliau banyak menjelaskan mengenai perbedaan aturan SBM sebelumnya dengan SBM Tahun 2021. Beliau juga mengingatkan agar setiap Satker mereviu RKA KL saat ini apakah sudah menggunakan aturan terbaru atau belum dan jika belum maka bisa melakukan revisi DIPA.

Sesi terakhir adalah sesi tanya jawab baik secara langsung yang ada di lokasi acara ataupun secara daring melalui fitur chat di aplikasi zoom meeting. Moderator juga menyampaikan bahwa saat ini pemerintah fokus untuk meningkatkan capaian sehingga bisa menghasilkan output dan outcome yang bermanfaat bagi masyarakat luas.