Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta didukung SDM fungsional teknis, di antaranya adalah Epidemiolog Kesehatan, Entomolog Kesehatan, Sanitarian, dan Pranata Laboratorium Kesehatan (PLK). Guna meningkatkan kapasitas fungsional teknis, terutama dalam merencanakan atau menyusun desain studi untuk kegiatan kajian atau pengamatan epidemiologi, pengamatan vektor dan binatang pembawa penyakit, pengamatan sanitasi lingkungan, dan pengujian sampel di laboratorium maka BBTKLPP Yogyakarta pada 3 Maret 2021 menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas SDM tentang metode penelitian epidemiologi deskriptif dan analitik yang dilaksanakan dalam bentuk seminar daring.
Seminar daring yang diikuti oleh 580 peserta ini dibuka secara resmi oleh Kepala BBTKLPP Yogyakarta (Dr. dr. Irene, M.K.M). Dalam sambutan pembukaan, beliau memaparkan latar belakang dan tujuan yang diharapkan dari kegiatan seminar ini, serta menyampaikan terima kasih kepada Prof. Bhisma Murti, M.P.H., M.Sc., Ph.D atas perkenan dan kehadirannya sebagai narasumber tunggal pada seminar daring kali ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada dua ketua organisasi profesi yang selalu siap mendukung kegiatan-kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh BBTKLPP Yogyakarta, yaitu Ketua Perhimpuan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Cabang DIY dan Ketua Umum Perkumpulan Entomologi Kesehatan Indonesia (PEKI). Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ketua Perhimpuan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Cabang DIY (drg. Theodola Baning Rahayujati, M.Kes), dan Ketua Umum Perkumpulan Entomologi Kesehatan Indonesia (PEKI), Dr. Suwito, S.K.M., M.Kes
Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi paparan materi dan diskusi. Sesi ini dipandu moderator dari BBTTKLPP Yogyakarta (Dr. Andiyatu, S.K.M., M.Sc). Dalam seminar ini, peserta mendapat penyegaran pengetahuan mengenai metode penelitian untuk studi epidemiologi deskriptif dan analitik. Materi yang disampaikan relatif padat, mencakup pengantar studi epidemiologi (tujuan dan kegunaan), desain studi observasional dan ekperimental, analisis data (jenis uji statistik dan penggunaannya), serta jenis-jenis bias penelitian dan cara mengendalikannya. Selama sesi diskusi, banyak pertanyaan yang diajukan oleh peserta. Dari pertanyaan yang dibacakan moderator, semuanya telah mendapat jawaban yang komprehensif dari narasumber.
Di akhir acara, Kepala BBTKLPP Yogyakarta
menyampaikan harapan agar dengan mengikuti seminar ini para fungsional dapat
memperoleh manfaatnya, yaitu dapat menyusun desain kajian dengan baik agar
hasilnya valid dan bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah, dan yang
terpenting lagi adalah bisa dipublikasikan pada jurnal-jurnal terakreditasi,
tidak hanya jurnal tingkat nasional melainkan juga di tingkat internasional.
Model Teknologi Desinfeksi Air dengan Teknik Deep Down Ultraviolet.jpg