Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, tanggal 1 Juni resmi ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional Lahirnya Pancasila melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016. Presiden Joko Widodo menyampaikan keputusan ini melalui pidato pada peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945, di Gedung Merdeka Bandung pada 1 Juni 2016. Pandemi Covid 19 tidak menyurutkan semangat Bangsa Indonesia dalam pengamalan Pancasila. Ditengah pandemi Covid-19, peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2021 tetap dilaksanakan melalui media elektronik, video conference atau dalam jaringan (on-line), merujuk Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) serta Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran COVID-19 sebagai Bencana Nasional.
Tema peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 adalah "Pancasila dalam Tindakan, Bersatu Untuk Indonesia Tangguh". Sesuai dengan Instruksi Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia nomor UM.02.02/VII/1853/2001 tanggal 30 Mei 2021 perihal Instruksi untuk mengikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021, Kepala BBTKLPP Yogyakarta, Dr. dr. Irene, M.K.M, bersama seluruh Koordinator, Sub Koordinator dan pejabat fungsional dan pelaksana di BBTKLPP Yogyakarta mengikuti upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila melalui kanal online (youtube, instagram, dan facebook) Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Televisi Nasional Republik Indonesia (TVRI). Upacara peringatan diikuti oleh 106 orang ASN, 13 orang PPNPN, dan 2 orang tenaga outsourcing BBTKLPP Yogyakarta, dari kediaman masing-masing . Selain itu juga dilakukan pengibaran bendera merah putih selama 1 (satu) hari di halaman BBTKL PP Yogyakarta.
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat mulai pukul 07.45 WIB. Presiden Joko Widodo dalam amanat upacara menyampaikan bahwa peringatan hari lahir Pancasila harus benar – benar kita manfaatkan untuk mengokohkan nilai – nilai Pancasila dan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan kita sepanjang Republik Indonesia ini berdiri, namun tantangan yang dihadapi tidaklah semakin ringan. Globalisasi dan interaksi antar belahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan. Yang harus kita waspadai adalah meningkatkan rivalitas dan kompetisi, termasuk rivalitas antar pandangan, rivalitas antar nilai – nilai dan rivalitas antar ideologi.
Di Hari Lahir Pancasila, mari kita jaga toleransi, integrasi dan sinergritas di tengah kemajemukan yang ada. Indonesia milik kita semua, milik rakyat, dan Bangsa Indonesia. Bangsa yang besar adalah bangsa yang siap berbenah dan terus memperbaiki, siap maju dan melaju bukan mengambil jalan kemunduran. Segala perbedaan itu tak membuat kita jauh, karena Kita Indonesia, Kita Pancasila. Semangat Pancasila adalah semangat persatuan dan kesatuan yang diaplikasikan dalam kehidupan ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, mewujudkan kemanusiaan yang adil dan beradab di seluruh sektor kehidupan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila lahir menjadi simbol dari Negara Indonesia, yang menjadi perwujudan dari keberagaman yang ada. Pancasila ada sebagai perekat bangsa, sebagai perekat kebhinekaan Indonesia. Pancasila adalah falsafah hidup bangsa. Semoga nilai-nilai luhur Pancasila senantiasa menjadi pedoman kita dalam hidup berbangsa dan bernegara. Dan semoga Pancasila akan selalu kita taati, amalkan, dipertahankan, dan dijaga kelestariannya. Kita Indonesia, Kita Pancasila!
Model Teknologi Desinfeksi Air dengan Teknik Deep Down Ultraviolet.jpg