Dalam rangka upaya mengendalikan lonjakan kasus COVID-19 di Kabupaten Kebumen, diperlukan strategi pengendalian melalui deteksi dini dan upaya surveilans epidemiologi. Untuk itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen menyelenggarakan Kajian Klinis dan Epidemiologis COVID-19 bagi petugas surveilans serta dokter Puskesmas dan RS se-Kabupaten Kebumen pada hari Rabu, 23 Juni 2021 di Hotel Mexolie. Pertemuan dibuka oleh Pejabat Administrasi Kesehatan Madya, eks Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen (Kusbiyantoro, S.K.M., M.Kes.), dilanjutkan dengan pemberian materi tentang Deteksi Dini dan Epidemiologi COVID-19 oleh Dr. dr. Harsini, Sp.P. dari RSUD dr. Moewardi Surakarta. Setelah itu, disampaikan materi oleh Kepala BBTKLPP Yogyakarta (Dr. dr. Irene, M.K.M.) tentang Strategi Pengendalian COVID-19 melalui Surveilans dan Tracing. Dalam pemberian materinya, dr. Irene menekankan pentingnya dilakukan exit test pada pelacakan kontak dan penegakan diagnosis berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/3602/2021, serta menjelaskan tentang proses pemilihan sampel untuk dilakukan whole genome sequencing (WGS) SARS-CoV bekerja sama dengan tim UGM Yogyakarta.
Model Teknologi Desinfeksi Air dengan Teknik Deep Down Ultraviolet.jpg