- Jumat, 10 September 2021, 07:08:37
- Admin
- 1634 dibaca
- ADKL, BBTKLPP Yogyakarta
(Bantul-10/09/2021).
Pada hari Selasa- Rabu tanggal 7-8 September 2021, diselenggarakan Pertemuan Pembahasan dan Penyusunan Laporan Analisis Data Laboratorium secara virtual. Acara di buka oleh Koordinator Substansi Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan (ADKL) Ibu Feri Astuti, S.T.,M.P.H. Sebagai moderator dalam acara yang berlangsung dua hari tersebut adalah Bp. Sukoso, S.ST, M.Sc. Pertemuan diikuti oleh seluruh JF sanitarian serta personil di Substansi ADKL dan satu orang dari substansi Tata Usaha.
Pertemuan ini diadakan dalam rangka meningkatkan kualitas penyusunan laporan data pasif yang menjadi salah satu tugas pokok bidang ADKL dalam mengolah data Laporan Hasil Uji (LHU) dari hasil pemeriksaan laboratorium yang berasal dari contoh uji masyarakat. Laporan tersebut diharapkan akan menjadi masukan bagi pemerintah daerah dan instansi terkait dalam pengambilan kebijakan.
Materi pertama dari Dr. Dwiarso Rubiyanto, M.Si. Ketua Program Studi Kimia, FMIPA Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Beliau memberikan reviuw/bedah laporan data pasif BBTKLPP Yogyakarta. Dalam reviuw disampaikan bahwa laporan dibuat untuk memudahkan pembaca memahami informasi apa yang akan kita sampaikan. Terkait dengan hal tersebut maka dari judul laporan (cover), intisari, isi laporan dan kesimpulan selalu ada benang merah yang menghubungkan dan menggambarkan apa yang ingin disampaikan. Intisari memuat ringkasan laporan yang dipisahkan tiap-tiap paragraf secara implisit menjelaskan mulai latar belakang, metodologi, tujuan, hasil dan kesimpulan tanpa harus diberi sub judul. Intisari terdiri dari 250-300 kata. Tetapi karena laporan data pasif berkaitan dengan program maka intisari sebaiknya diganti dengan Rinkasan Eksekutif sehingga masih diperkenankan menulis sub judulnya. Bab 1 Pendahuluan, berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat. Bab 2 Tinjauan Pustaka, berisi pustaka-pustaka yang berkaitan dengan masalah yang diangkat dan akan dicari jawabannya. Bab 3 Metodologi menceritakan cara kerja ataupun alur proses mulai dari Laporan Hasil Uji sampai menjadi laporan. Bab 4 Hasil dan Pembahasan. Bab 5 Kesimpulan dibuat ringkas, memberikan jawaban pada rumusan masalah terkait dengan tujuan. Laporan yang dibuat bidang ADKL sudah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi BBTKLPP Yogyakarta.
Materi kedua dari Fakultas MIPA UII Yogyakarta, Prof. DR Jaka Nugraha, S.Si.,M.Si tentang Analisis Data Kualitas Udara terkait dengan cara analisis dengan menggunakan data statistik. Disampaikan cara mengenali data, inferensi, tujuan analisis, metode analisis, pemilihan metode analisis, hubungan 2 variabel, z table dan p-value. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan simulasi perhitungan z table, p-value dan menguji kesamaan variansi 2 kelompok menggunakan excel dari data kualitas udara BBTKLPP Yogyakarta.
Materi ketiga dari Pusat Penelitian Geoteknologi, LIPI Dr Rachmat Fajar Lubis tentang Visualisasi Kualitas Lingkungan Dalam Peta disampaikan definisi peta, fungsi peta, macam-macam peta, unsur peta, penggunaan warna, penggunaan lettering, inset, faktor-faktor yang dibaca pada peta serta penyajian data kualias lingkungan dalam bentuk peta. Untuk data-data yang ada di BBTKLPP Yogyakarta karena belum ada kriteria-kriteria dari Kemenkes untuk sementara hanya bisa dibuat peta berupa titik-titik lokasi mana yang memenuhi syarat atau tidak memenuhi seperti yang ada sekarang ini. Apabila datanya banyak dalam satu wilayah bisa dibuat klasifikasi misalnya Fe tinggi, sedang, rendah dengan range tertentu dan dibedakan dalam pembuatan peta sesuai klasifikasi tersebut.
Pertemuan ditutup oleh Koordinator Substansi ADKL, beliau menyampaikan bahwa pertemuan selama 2 hari ini memberikan pencerahan dan wawasan yang luar biasa dalam membuat analisis data. Semoga ilmu yang diperoleh bermanfaat dan dapat diaplikasikan dalam penyusunan laporan data pasif dan laporan kegiatan lainnya dalam mendukung tupoksi BBTKLPP Yogyakarta selanjutnya.