- Kamis, 23 September 2021, 19:20:00
- Admin
- 1718 dibaca
- Surveilans, BBTKLPP Yogyakarta
Dalam rangka meningkatkan jejaring kerja surveilans epidemiologi dan optimalisasi sharing informasi hasil dan rencang kegiatan antara BBTKLPP Yogyakarta dengan seluruh para pemangku kepentingan dan penentu kebijakan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Provinsi Jawa Tengah (Jateng), pada tanggal 22 September 2022, diselenggarakan Pertemuan Diseminasi Informasi Hasil Kegiatan BBTKLPP Yogyakarta Tahun 2020-2021 dan Rencana Kegiatan Tahun 2022 di DIY dan Provinsi Jawa Tengah yang menjadi wilayah layanan tugas BBTKLPP Yogyakarta.
Pertemuan diselenggarakan secara virtual/daring melalui aplikasi zoom meeting dan streaming youtube, dengan mengundang Kepala Dinas Kesehatan DIY dan Provinsi Jateng beserta jajarannya, para Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se DIY dan Jateng, dan para Kepala Bidang P2P, Penyehatan Lingkungan, dan Pelayanan Kesehatan, serta para Pengelola Program di Dinas Kesehatan di Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah DIY dan Provinsi Jawa Tengah serta para stakeholder terkait yaitu BBPPVRP Salatiga, B2P2TOOT Tawangmangu, BBVeteriner Wates Kulon Progo, Kantor Kesehatan Pelabuhan (Yogyakarta, Semarang, Cilacap), Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Yogyakarta, Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Litbangkes Kelas I Banjarnegara, Balkesmas (Semarang, Pati, Ambarawa, Magelang, Klaten), serta seluruh Labkesda di Provinsi Jawa Tengah dan DIY yang erat kaitannya dengan surveilans epidemiologi, faktor risiko penyakit, dan jejaring laboratorium.
Kegiatan seminar daring diawali dengan laporan ketua panitia penyelenggara (Dian Trikoriati, S.T, S.K.M, M.P.H), kemudian sambutan oleh Kepala BBTKLPP Yogyakarta (Dr. dr. Irene, M.K.M), sekaligus secara resmi beliau membuka pertemuan diseminasi informasi BBTKLPP Yogyakarta. Dalam sambutan pembukaan Kepala BBTKLPP Yogyakarta menyampaikan bahwa “Diseminasi Informasi” merupakan unsur penting dalam kegiatan surveilans eidemiologi penyakit (SEP). Informasi yang dihasilkan dari kegiatan surveilans epidemiologi penyakit di DIY dan Jawa Tengah tidak hanya penting didiseminasikan atau disampaikan kepada sumber data, yakni sebagai umpan balik kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di wilayah kerja provinsi setempat, melainkan juga kepada pemangku kepentingan dari institusi-institusi lain yang juga memiliki peran di dalam pencegahan dan pengendalian penyakit, sehingga diharapkan informasi/data yang ada dapat bermanfaat optimal bilamana berlangsung pertukaran/sharing informasi epidemiologi yang intensif dan berkesinambungan antar unit-unit surveilans di tiap penyelenggara surveilans dan melakukan respons secara terpadu sesuai fungsinya.
Di wilayah DIY dan Jawa Tengah hingga saat ini masih terdapat beberapa penyakit prioritas nasional yang harus dikendalikan untuk mencapai target program nasional. Penyakit tersebut mencakup penyakit menular, baik penyakit yang ditularkan melalui vektor dan binatang pembawa penyakit, seperti malaria, demam dengue, filariasis, pes, leptospirosis, dan rabies, juga penyakit menular langsung, misalnya TB paru, kusta, diare, dan PD3I (penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi). Informasi terkait situasi terkini tentang insidens dari penyakit-penyakit tersebut, terutama penyakit prioritas nasional, dan status capaiannya di dalam pencapaian target nasional, semuanya disampaikan melalui paparan materi dari nara sumber, yakni dari Kepala Dinas Kesehatan DIY dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan informasi terkait hasil kegiatan tahun 2020-2021 dan rencana kegiatan di tahun 2022 di DIY dan Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh BBTKLPP Yogyakarta disampaikan oleh Kepala BBTKLPP Yogyakarta.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi paparan materi, dan diskusi. Narasumber memaparkan tiga topik materi tentang: (1) Situasi Hasil Kegiatan Program P2P Prioritas Nasional di Masa Pandemi COVID-19 Tahun 2020-2021 dan Kebijakan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2022 di Provinsi Jawa Tengah disampaikan oleh dr. Yulianto Prabowo, M.Kes. (Ka Dinkes Jawa Tengah); (2) Situasi Hasil Kegiatan Program P2P Prioritas Nasional di Masa Pandemi COVID-19 Tahun 2020-2021 dan Kebijakan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2022 di DIY oleh drg. Pembayun Setyaningastuti, M.Kes. (Ka Dinkes DIY); (3) Overview Hasil Kegiatan BBTKLPP Yogyakarta Tahun 2020-2021 dan Rencana Kegiatan Tahun 2022 di DIY dan Provinsi Jawa Tengah disampaikan oleh Dr. dr. Irene, M.K.M. (Ka BBTKLPP Yogyakarta) dan dr. Yohanna Gita Chandra, M.S. (Koordinator Substansi Surveilans Epidemiologi). Dalam penutupan, Koordinator Substansi Tata Usaha (Sayekti Udi Utama, S.K.M., M.Kes.) mewakili Kepala BBTKLPP Yogyakarta menyampaikan bahwa pertemuan diseminasi informasi ini menjadi penting bagi semua pihak, baik bagi Dinas Kesehatan DIY dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, juga oleh BBTKLPP Yogyakarta dan seluruh institusi yang hadir, karena peserta dapat memberikan sumbang pemikiran atau bahkan dapat merencanakan integrasi kegiatan bersama Dinas Kesehatan DIY dan Provinsi Jawa Tengah sehingga upaya pencapaian target pengendalian penyakit di kedua provinsi tersebut dapat tercapai sesuai waktu yang ditetapkan.