- Senin, 27 September 2021, 18:50:00
- Admin
- 1672 dibaca
- Surveilans, BBTKLPP Yogyakarta
Pada akhir bulan Maret 2021, diselenggarakan Pertemuan Optimalisasi Kerjasama Lintas Program Lintas Sektor dalam Penanggulangan KLB Leptospirosis dalam bentuk Penguatan Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Lintas Sektor Lainnya di Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021. Pertemuan tersebut diselenggarakan secara daring oleh BBTKLPP Yogyakarta bekerja sama dengan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali, RSUD Sunan Kalijaga Demak, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara. Di akhir pertemuan tersebut disepakati beberapa rekomendasi yang akan ditindaklanjuti, di antaranya membentuk jejaring lintas sektor lintas program dalam pengendalian Leptospirosis.
Terkait rekomendasi pembentukan jejaring tersebut, pada tanggal 23 September 2021 diselenggarakan Pertemuan koordinasi Lintas Program/Lintas Sektor dalam Penanganan Leptospirosis di Kabupaten Jepara oleh Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara. Pertemuan tersebut mengundang lintas sektor lintas program terkait, di antaranya Bidang Kesehatan Masyarakat khususnya Seksi Kesehatan Lingkungan Dinkes Kab. Jepara dan Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kab. Jepara, Dinas Lingkungan Hidup Kab. Jepara, Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Jepara, serta Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kab. Jepara. Pertemuan dibuka oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kab. Jepara (dr. Eko Cahyo Supeno), dilanjutkan arahan dari Kepala BBBTKLPP Yogyakarta (Dr. dr. Irene, M.K.M.) tentang perlunya pengendalian penyakit Leptospirosis oleh lintas sektor dan lintas program secara One Health. Lalu, Koordinator Substansi Surveilans Epidemiologi BBTKLPP Yogyakarta (dr. Yohanna Gita Chandra, M.S.) memberikan overview tentang Penyakit Leptospirosis, Penularan dan Manajemennya. Selanjutnya, dilakukan diskusi dan penjelasan tentang yang dapat dilakukan masing-masing institusi dalam pencegahan dan pengendalian Leptospirosis. Sub Koordinator Sub Substansi Advokasi dan KLB (Heni Amikawati, S.K.M.) juga memberikan informasi singkat tentang pengelolaan sanitasi di daerah yang memiliki kasus Leptospirosis, khususnya dengan peningkatan kasus. Acara pertemuan ditutup oleh Kepala Bidang P2P Dinkes Kab. Jepara, dengan harapan agar institusi lintas sektor lintas program dapat bekerja sama dalam pencegahan dan pengendalian Leptospirosis, serta BBTKLPP Yogyakarta dapat mendukung berbagai upaya yang sudah dilakukan oleh Kabupaten Jepara.