Dukungan Pengendalian Faktor Risiko pada Pencemaran/Bencana di Kota Surakarta Tahun 2021


Pada tanggal 28 September 2021, dilaksanakan kegiatan pendampingan, inspeksi sanitasi serta pengambilan sampel lingkungan kegiatan Dukungan Pengendalian Faktor Risiko pada Pencemaran/bencana di Kota Surakarta oleh tim BBTKLPP Yogyakarta. Tim BBTKLPP Yogyakarta dipimpin oleh Kepala BBTKLPP Yogyakarta (Dr.dr.Irene,M.K.M), dengan didampingi oleh Sub Koordinator Sub-substansi Lingkungan Biologi ADKL ( Suharsa, S,ST) bersama dengan Tim Kajian dari Substansi ADKL. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan surat Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Nomor: 443.5/300 perihal permohonan pemeriksaan terkait dengan pembuangan limbah cair ke air badan air oleh pengrajin batik.

Tim diterima oleh Kepala Seksi Lingkungan Dinas Kesehatan Surakarta, Arif Widodo, S.K.M dan Lurah Laweyan, Marsono, SH dan paguyuban serta beberapa warga setempat. Kegiatan yang dilakukan meliputi:

1. Pengambilan sampel air sungai Premulung yang dilakukan pada tiga titik yaitu; sebelum masuk ke kawasan Kampung Laweyan, setelah IPAL Komunal, dan terakhir setelah melewati kawasan Kampung Laweyan dan pengambilan sampel limbah batik dilakukan di dua lokasi. Selain itu dilakukan juga pengambilan sampel air bersih di lima SAB yang dimiliki oleh warga.

2. Inspeksi sanitasi sarana air bersih dilakukan di empat pengrajin batik dan satu di rumah warga dekat kantor kelurahan.

3. Wawancara dilakukan pada delapan responden yang berdomisili di sekitar pengrajin batik.

Hasil kegiatan diperoleh bahwa dari dua sumur bor terdapat satu sumur yang periode pengurasan bak penampung yang dilakukan seperlunya saja (dikuras jika merasa air sudah kotor); Dari tiga sumur gali terdapat dua sumur yang terdeteksi dekat dengan sumber pencemar yaitu dekat dengan sungai (±80m) dan letak sumur gali yang tertutup menyebabkan kurang maksimalnya pengamatan terhadap kondisi sumur gali secara menyeluruh; delapan responden yang diwawancarai menyatakan bahwa tidak merasa terganggu dengan adanya pengrajin/perusahaan batik dan limbah yang dihasilkan. Untuk mengetahui kualitas air bersih, air limbah dan air badan air menunggu hasil pengujian laboratorium.