Pertemuan Peningkatan Kualitas Kegiatan Surveilans Sanitasi Air Bersih dalam rangka Pencegahan COVID-19 di Kabupaten Semarang Tahun 2021


Menindaklanjuti kegiatan Surveilans Sanitasi Air Bersih dalam rangka Pencegahan COVID-19 di Kabupaten Semarang Tahun 2021, dilaksanakan pertemuan peningkatan kualitas pada tanggal 12 Oktober 2021 di Lodji Londo Resto Semarang. Pertemuan dihadiri oleh Kepala BBTKLPP Yogyakarta, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja Olahraga Dinkes Kabupaten Semarang, pemegang program penyehatan air Dinkes Kabupaten Semarang, Kepala Puskesmas Bergas, Ketua Assosiasi Pamsimas, Sanitarian dari empat Puskesmas yang menjadi lokasi kegiatan (Pusk. Ungaran, Pusk. Kalongan, Pusk. Bergas, dan Pusk. Gedangan), dan perwakilan dari empat Pamsimas yang menjadi lokasi kegiatan (Pamsimas Tirta Wening Candirejo, Pamsimas Tirta Kencana Kawengen, Pamsimas Tirta Agung Lestari Jombor, dan Pamsimas Bangun Tirta Mandiri Wringinputih).

Acara dimulai dengan pembukaan oleh Plt. Kepala Dinkes Kab. Semarang, Dwi Saiful Noor Hidayah S.K.M., M.M. Beliau menyampaikan ucapan terimakasih atas kedatangan peserta dan BBTKLPP Yogyakarta yang bersedia menyampaikan hasil kegiatan agar peserta mengetahui kondisi air Pamsimas di wilayah masing-masing. Plt. Kepala Dinkes Kab. Semarang juga berharap dengan adanya kegiatan dari BBTKLPP Yogyakarta ini bisa meningkatkan kualtas air Pamsimas yang ada di Kab. Semarang khususnya empat lokasi kegiatan.

Dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala BBTKLPP Yogyakarta, Dr. dr. Irene, M.K.M. Beliau menyampaikan ucapan terimakasih sudah diterima melakanakan kegiatan di Kabupaten Semarang. Tugas BBTKLPP Yogyakarta adalah kaji, uji, dan solusi. Selain mengkaji dan menguji, BBTKLPP Yogyakarta juga memberikan solusi. Pada pertemuan ini, ada tim Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk memberikan solusi peningkatan kualitas air Pamsimas.

Penyerahan laporan kegiatan oleh Kepala BBTKLPP Yogyakarta kepada Plt. Kepala Dinkes Kabupaten Semarang dan Asosiasi Pengelola SPAM Pedesaan Pelita Kusuma Kabupaten Semarang. Laporan hasil kegiatan masing-masing Pamsimas diserahkan oleh Tim kepada empat Pamsimas dan Puskesmas. Acara inti yaitu paparan hasil kegiatan oleh Suharsa, S.ST. dan materi tentang Bimbingan Teknis Pengolahan Air Bersih oleh Nur Basuki, S.T., M.P.H. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa dari 24 contoh uji yang diperiksa, sebanyak 25% tidak memenuhi syarat kualitas fisika, 58,3% tidak memenuhi syarat kualitas kimia, dan 58,3% tidak memenuhi syarat kualitas biologi. Parameter yang tidak memenuhi syarat yaitu bau, rasa, pH, Fe, Total coliform, dan Escherichia coli.

Beberapa teknologi yang dapat diterapkan untuk penurunan kadar Fe yaitu aerasi-filtrasi, khlorinasi-filtrasi, oksidasi kalium permanganat-filtrasi dengan mangan zeolit, filtrasi-absorbsi, dan ozonisasi-aerasi. TTG untuk desinfeksi antara lain sinar UV, Ozonisasi, dan Khlorinasi.

Acara ditutup oleh Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja Olahraga Dinkes Kabupaten Semarang, Asyhar Kuncoro S.K.M. Beliau berharap setelah adanya kegiatan ini masih tetap ada kerjasama antara Dinkes Kabupaten Semarang, Assosiasi Pamsimas dan Kelompok Pamsimas dengan BBTKLPP Yogyakrta dalam rangka peningkatan kualitas air Pamsimas. Selain itu disampaikan juga bahwa pada tahun anggaran 2022 akan diadakan pelatihan RPAM.