- Senin, 25 Oktober 2021, 19:20:00
- Admin
- 1761 dibaca
- Surveilans, BBTKLPP Yogyakarta
Dalam rangka menindak lanjuti Program Eliminasi Malaria di D.I.Yogyakarta, Asisten Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Setda D.I.Yogyakarta menyelenggarakan pertemuan virtual Koordinasi Tindak Lanjut Program Eliminasi Malaria di D.I.Yogyakarta pada hari Jumat tanggal 22 Oktober 2021 melalui Zoom Meeting.
D.I Yogyakarta terdiri dari lima kabupaten/kota, dengan empat kabupaten/kota sudah mendapatkan sertifikat Eliminasi Malaria pada tahun 2014. Kabupaten Kulon Progo saat ini dalam tahap berjuang untuk mendapatkan sertifikasi eliminasi malaria. Kabupaten Kulonprogo ditargetkan untuk mencapai eliminasi malaria maksimal tahun 2022. Sedangkan D.I. Yogyakarta selambat – lambatnya tahun 2023 sudah eliminasi malaria.
Pertemuan yang diikuti oleh Dinas Kesehatan D.I. Yogyakarta, Bappeda D.I Yogyakarta, Biro Hukum, Biro Bina Pemberdayaan Masyarakat (Bermas) Sekretariat Daerah D.I. Yogyakarta, dan BBTKLPP Yogyakarta yang diwakili oleh Koordinator Substansi Surveilans Epidemiologi (dr. Yohanna Gita Chandra, M.S.), Sub Koordinator Sub Substansi Advokasi dan KLB (Heni Amikawati, S.K.M.), pejabat fungsional teknis Entomolog Kesehatan Madya (Dr. Andi Atu, S.K.M, M.Si.), dan pejabat fungsional teknis Epidemiolog Kesehatan Muda (dr. Ratna Wijayanti, M.P.H.). Pertemuan dibuka dan dipimpin oleh Kepala Subbagian Analisis Kebijakan Kesehatan Masyarakat Biro Bina Mental Spiritual Setda D.I. Yogyakarta (Ibu Lusiana Siwi Lastriningsih, S.K.M., M.Kes.) membahas tentang penyiapan draf pergub Rencana Aksi Daerah (RAD) D.I. Yogyakarta dan SK Tim eliminasi malaria. Draf Pergub RAD DIY akan dikirim ke masing-masing institusi untuk diberi masukan yang selanjutnya akan dilakukan pembahasan akhir.
Salam Sehat
