- Selasa, 02 November 2021, 16:09:00
- Admin
- 2515 dibaca
- BBTKLPP, BTKLPP, Koordinasi, Ditjen P2P
Pada tanggal 2 November 2021 di Aula lantai 5 BBTKLPP Yogyakarta, diadakan rapat koordinasi B/BTKLPP Se-Indonesia. Acara dihadiri oleh Kepala BBTKLPP Yogyakarta, Kepala BBTKLPP Jakarta, Kepala BBTKLPP Surabaya, Kepala BBTKLPP Banjarbaru, Kepala BTKLPP Manado, Kepala BTKLPP Palembang, Kepala BTKLPP Batam, Kepala BTKLPP Medan, Kepala/yg mewakili BTKLPP Makassar, Kepala BTKLPP Ambon, dan jajarannya baik Koordinator dan Sub Koorinator di Lingkungan B/BTKLPP Se-Indonesia.
Sambutan pembuka disampaikan oleh Kepala BBTKLPP Yogyakarta, Dr. dr. Irene, MKM. Beliau menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih atas kehadiran 10 Kepala B/BTKLPP Se-Indonesia dan Koordinator Sub Koordinator yang mewakili. Harapannya para tamu undangan dapat mengikuti kegiatan dan berdiskusi dengan nyaman dan baik.
Sambutan dan paparan dari Ketua Forum B/BTKLPP Se-Indonesia disampaikan oleh Naning Nugrahini, SKM, MKM. Beliau menyampaikan bahwa B/BTKLPP telah berperan dan berprestasi dalam penanganan COVID-19 selama pandemi, dan ini perlu terus dipertahankan. Rapat ini diharapkan dapat menjadi forum yang mempersatukan dan menyelaraskan kegiatan di B/BTKLPP se-Indonesia. Selain itu perlu dibahas pula tentang usulan perubahan tarif PNBP dengan memasukkan tarif pemeriksaan COVID-19.
Selanjutnya adalah sambutan dari seluruh Kepala B/BTKLPP se-Indonesia. Kepala BBTKLPP Surabaya, Dr. Rosidi Roslan, SKM, SH, MPH, MH. Menyampaikan bahwa capaian BTKLPP se-Indonesia seperti WBK WBBM Kemenpan RB oleh BBTKLPP Yogyakarta sangat membanggakan dan perlu diikuti oleh BTKLPP lain. Selain itu, B/BTKLPP perlu mengembangkan diri dalam hal Teknologi Tepat Guna (TTG) dan teknologi informasi.
Slamet Mulsiswanto, SKM, M.Kes. selaku Kepala BBTKLPP Banjarbaru menyampaikan bahwa BBTKLPP Banjarbaru melakukan pembinaan dan monitoring Fasyankes di wilayah kerja dalam penanggulangan COVID-19. Bersama-sama dengan provinsi dalam kegiatan penanggulangan COVID-19 seperti vaksinasi, tracing, swabber. Terkait dengan TTG, BBTKLPP Banjarbaru memiliki unggulan penangolahan air gambut.
Kepala BTKLPP Manado, Suharto, SKM, M.Kes. menyampaikan bahwa keunggulan dari BTKLPP Manado selama pandemi ini adalah terkait penanganan COVID-19. Ucapan terimakasih, permohonan maaf, dan salam perpisahan karena akan memasuki masa purna tugas pada 1 Desember 2021.
Kepala BBTKLPP Palembang, Imam Sjahbandi, SKM, M.Kes. memberikan sambutan tentang keunggulan B/BTKLPP se-Indonesia dalam melakukan kegiatan yang terintegrasi dari menemukan permasalahan, melakukan pemeriksaan laboratorium sendiri, dan memberikan solusinya.
Kepala BBTKLPP Medan, dr. Rosmita Ginting menyampaikan pengalaman kerja di Rumah Sakit dan Kantor Kesehatan Pelabuhan sebelum masuk ke BTKLPP Medan. Saat masuk di BTKLPP Medan, terjadi pandemi dan harus banyak belajar untuk berperan dalam pengendalian COVID-19. Hasil TTG BTKLPP Medan sudah ada yang didistribusikan ke seluruh Puskesmas di wilayah kerja.
Kepala BTKLPP Ambon, Budi Santoso, SKM, MPH. menyampaikan berbagai tantangan BTKLPP Ambon termasuk tantangan geografis dan peran dalam persiapan berdirinya BTKLPP Papua. Peran BTKLPP saat ini yang cukup membanggakan adalah menjadi pengampu/pembina laboratorium di masing-masing wilayah kerja.
Kepala BTKLPP Batam, Budi Santoso, SKM, MK. KK. menyampaikan bahwa BBTKLPP Yogyakarta adalah guru karena menjadi tempat pelatihan bagi BTKLPP lain dan bahkan Dinas Kesehatan. BTKLPP Batam akan membangun laboratorium BSL 2 tahun depan dan akan belajar dari BBTKLPP lain yang telah berhasil membangun laboratorium BSL 2. Andalan TTG BTKLPP Batam adalah terkait pengendalian nyamuk. Diharapkan selain penanganan COVID-19, kegiatan lain juga dapat maju dan berkembang.
Diskusi interaktif dilakukan dengan melibatkan koordinator dan sub koordinator Substansi di B/BTKLPP se-Indonesia. Rapat akan dilanjutkan pada tanggal 3 November 2021.