Kunjungan Kementerian PANRB RI dalam rangka verifikasi zona integritas Kementerian Kesehatan RI di BBTKLPP Yogyakarta


Dalam rangka penilaian Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tingkat Kementerian PANRB, Bapak Arif Lukman Hakim dan Ibu Diah Rakhmi Anitasari tim dari RBKUNWAS Kementerian PANRB berkunjung ke BBTKLPP Yogyakarta pada tanggal 26 November 2021 untuk memantau pelayanan publik yang telah dilaksanakan oleh BBTKLPP Yogyakarta. Kunjungan lapangan didampingi oleh tim APIP Inspektorat Investigasi dan tim Ditjen P2P Kemenkes RI selaku unit utama.

Kepala BBTKLPP Yogyakarta Ibu Dr. dr. Irene, MKM dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa adanya semangat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan WBBM ini dapat menjadi proses pembentukan mental model agar bisa bekerja lebih bersih dan transparan. Namun dalam pelaksanaan pasti ada hambatan-hambatan yang tidak bisa dihindari. Penilaian dari pelanggan menjadi sesuatu yang terus menerus menjadi motivasi untuk dapat membangun suasana WBK/WBBM yang applicable.

Bapak Arif Lukman Hakim dari RBKUNWAS Kementerian PANRB menyampaikan beberapa hal terkait penyelenggaraan Zona Integritas. Beberapa isu yang menjadi kendala salah satunya yaitu sustainability atau keberlanjutan, unit kerja yang mendapatkan predikat WBBM tentunya menjadi gambaran sebagai unit kerja terbaik di Indonesia dan diharapkan dapat menjadi agen perubahan bagi satuan kerja lainnya. Diharapkan satker berpredikat WBBM dapat memberikan pembelajaran dan ilmu yang bisa dibagikan dan direplikasikan kepada satuan kerja lainnya sehingga semakin banyak satuan kerja yang nantinya memenuhi standar WBK/WBBM. Kemudian beliau juga menyampaikan tujuan utama kedatangan tim kali ini adalah untuk melakukan site visit dengan melihat langsung kondisi fisik, melihat keseharian, dan menggali informasi lebih dari unit kerja.

Forum bergulir dengan diskusi aktif dimana terjadi tanya jawab dan rangkaian penjelasan dari satuan kerja. Ibu Diah Rakhmi Anitasari dari RBKUNWAS Kementerian PANRB mengajukan beberapa pertanyaan terkait aplikasi publik, sosial media, website, dan survei kepuasan pelanggan. Selanjutnya Bapak Arif Lukman Hakim juga mengajukan beberapa terkait isu-isu paling substansial dalam kurun waktu 1 tahun terakhir, reward dan punishment, mengupas tuntas peran Agent of Change (AOC) dalam memotori perubahan serta komitmen layanan kompensasi atas kegagalan pelayanan.



Senyum, sapa, salam
Kami Melayani dengan Sepenuh Hati Salam Sehat