- Jumat, 03 Desember 2021, 18:00:00
- Admin
- 2419 dibaca
- Surveilans Epidemiologi
Sehubungan dengan telah selesainya kegiatan Survei Evaluasi Prevalensi Mikrofilaria Pasca POPM Filariasis (TAS) di Kabupaten Pekalongan, maka pada Kamis, 2 Desember 2021 diselenggarakan penyampaian rekomendasi hasil kegiatan yang dihadiri oleh 30 peserta yang berasal dari perwakilan Puskesmas se-Kabupaten Pekalongan, Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Pertemuan dibuka oleh Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Pekalongan (Bambang Ruswanto, S.K.M., M. Kes.) dilanjutkan sambutan oleh Kepala Seksi P2PM Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah (dr. Irma Makiah) didampingi oleh Kepala Seksi P2PM Dinkes Kabupaten Pekalongan (Yudi Syuhada, S.K.M., M.Kes.). Setelah itu, disampaikan materi pertemuan dan rekomendasi oleh Epidemiolog Kesehatan Ahli Muda BBTKLPP Yogyakarta (Heldhi B. Kristiyawan, S.K.M., M.Eng.). Acara ditutup dengan diskusi rencana tindak lanjut yg disepakati berupa: 1) Pengobatan POPM Filariasis dihentikan, 2) Melakukan Surveilans (berupa SDJ) terutama di lokasi kasus positif dan 3) Memberikan pendidikan kesehatan (mengenai filariasis) berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan.