Pertemuan Pembahasan Rencana Penanganan Malaria Terpadu di Kawasan Bukit Menoreh Tahun 2021


Dalam rangka menindaklanjuti hasil diskusi Malaria antara Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Magelang secara daring yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 November 2021 tentang peningkatan kasus malaria di Kawasan Bukit Menoreh, maka pada hari Senin, 6 Desember 2021 diselenggarakan pertemuan pembahasan rencana penanganan malaria di Kawasan Bukit Menoreh secara terpadu di Aula Puskesmas Samigaluh II Kabupaten Kulon Progo. Pertemuan dihadiri oleh Tim BBTKLPP Yogyakarta terdiri dari Heni Amikawati, S.K.M. (Sub Koordinator Substansi Advokasi dan KLB), Dr. Andiyatu, S.K.M., M.Si., (Entomolog Kesehatan Ahli Madya), dr. Ratna Wijayanti, M.P.H. (Epidemiolog Kesehatan Ahli Muda), Y. Didik Setiawan, MSc (Entomolog Kesehatan Ahli Muda), Septi Supriyatin (Epidemiolog Kesehatan) dan Yuli Patmasari (Entomolog Kesehatan Terampil), Pemegang program malaria Dinkes D.I.Yogyakarta (Rega Darmawan, S.K.M.), Pemegang program malaria Dinkes Provinsi Jawa Tengah (Tri Dewi Kristina, S.K.M., M.Kes), Kepala Balkesmas Magelang (dr. Retno Mratihatani, M.H., M.Kes.), Dinkes Kabupaten Kulon Progo dihadiri oleh Sekretaris Dinas Kesehatan (drg. Theodola Baning Rahayujati, M.Kes.), Kabid P2P (dr. Rina Nuryati, M.P.H.), Kasie P2PM (Arif Musthofa, S.Si, M.Epid.), Dinkes Kabupaten Magelang terdiri dari Kabid P2P (dr. Budi Suprastowo, S.K.M., M.M), Kasie P2PM (drg. Saptaya), Pemegang Program Malaria (Tita Fajarwati P, S.K.M.), Dinkes Kabupaten Purworejo terdiri dari Kabid P2PL (dr. Budi Susanti, M.Sc.), Plt. Kasie P2PL (Triyo Darmaji, S.K.M.), Pemegang Program Malaria (Widonarto, S.T) dan kepala puskesmas di wilayah perbatasan Bukit Menoreh. Pertemuan dibuka dengan sambutan selamat datang dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo yang diwakili oleh dr. Rina Nuryati, M.P.H., selaku Kepala Bidang P2P menyampaikan bahwa pertemuan ini adalah tindak lanjut dari MoU yang telah dilakukan pada waktu sebelumnya. Keluaran dari pertemuan agar ada penanggulangan malaria secara terpadu sehingga kasus tidak bertambah banyak.

Dalam acara yang dipandu oleh DR: Andiyatu, S.K.M., M.Si., dilakukan paparan secara panel oleh empat narasumber, yaitu:
1. Situasi epidemiologis malaria di Kab. Magelang dan upaya yang telah dilakukan disampaikan oleh drg. Saptaya
2. Situasi epidemiologis malaria di Kab. Purworejo dan upaya yang telah dilakukan disampaikan oleh dr. Budi Susanti, M.Sc.
3. Situasi epidemiologis malaria di Kab Kulon Progo dan upaya yang telah dilakukan disampaikan oleh dr. Rina Nuryati, M.P.H.
4. Hasil Survei Vektor BBTKLPP Yogyakarta tahun 2021 disampaikan oleh Y. Didik Setiawan, S.Si., M.Sc.

Kesepakatan yang diambil setelah diskusi adalah: 1) masing-masing Dinas Kesehatan Kabupaten tetap melaksanakan program-program yang telah disusun untuk pengendalian malaria, 2) adanya jejaring informasi lintas batas Bukit Menoreh menggunakan google form yang dapat diakses secara terbatas oleh masing-masing kabupaten dalam rangka perencanaan kewaspadaan dini pengendalian malaria di masing-masing wilayah. Akses google form diberikan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, Magelang, Kulon Progo, Dinas Kesehatan DIY, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Balkesmas Magelang dan BBTKLPP Yogyakarta untuk kepentingan perencanaan kegiatan respon cepat malaria secara terpadu.