Indonesia Leadership Conference 2021


Indonesia Leadership Conference (IDLC) menyelenggarakan event Indonesia Leadership Conference 2021: “Leading The Way Towards Infinite Organization” secara daring melalui online zoom cloud meeting pada 8 Desember 2021. Melalui surat Plt. Kepala Biro Kepegawaian No. KP.03.01/3/6140/2021 diberikan surat penugasan kepada 10 (sepuluh) peserta dalam rangka Peningkatan kapasitas SDM Kementerian Kesehatan dalam hal leadership. Dr. dr. Irene, MKM dalam jabatan Kepala Balai Besar Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta dan Dhelina Auza Utami, S. Farm., Apt, MM dalam jabatan Perencana Ahli Muda terundang dalam penyelenggaraan event tersebut.

Rangkaian acara dimulai dari Opening Speech oleh Bapak Indrawan Nugroho, Co Founder Kubik Leadership dan Bapak Supranoto Tirtodidjojo, PT Astra International, Tbk Daihatsu, dilanjutkan sesi breakoutroom yang terdiri atas 2 room dengan pembicara room 1 Bapak Haryadi, Komisaris Utama PT. Brantas Abipraya dan Bapak Doddy Lukito, Chief Business Officer & Co Founder Halodoc di room 2. Peserta IDLC dapat memilih untuk masuk kedalam salah satu pembicara.

Sesi terakhir dihadirkan Bapak Didik Susilo, Presiden Director PT Polytama Propindo yang juga memberikan gambaran lingkup kepemimpinan yang dilakukan di PT Polytama Propindo dalam menghadapi polemic kepemimpinan di era pandemic.

Insight yang didapatkan dari beberapa pembicara adalah bahwa ketika seorang pemimpin mau membawa organisasinya kedalam kesuksesan maka yang harus dilakukan adalah menjaga sustainable innovation, mengapa seperti itu? Jawabannya adalah agar luck yang merupakan gabungan antara kesempatan dan kesiapan akan bisa terus ditemukan dan terus dipertahankan dalam kondisi apapun yang nantinya dihadapi. Pembicara juga menyampaikan bahwa jangan lompat berfikir langsung ke solusi sebelum kita menemukan berbagai macam masalahnya, karena hal ini akan mendorong pemimpin untuk menganggap solusinya adalah yang terbaik dan paling benar, hal ini disampaikan oleh pembicara dengan kalimat never ever fall in love with your solution before we find the problems. Tentunya ada tahapan tahapan inovasi untuk bisa mencapai misi organisasi seperti beberapa upaya Halodoc yang telah disampaikan secara gamblang oleh Pak Doddy saat sesinya berlangsung. Beberapa pembelajaran lain disampaikan bahwa pemimpin perlu focus on ‘pain points’ NOT the solutions, start with minimum viable product (MVP), find product market fit and scale up, gather data and learn from failure. Mindset penting untuk leader untuk focus on people tanpa mengabaikan KPI (pencapaian performa perusahaan) semua dapat berjalan seirama.

Pemimpin bukan dilahirkan, pemimpin dapat dibentuk dan dapat dipelajari. Kondisi yang sulit bahkan kondisi yang paling sulit justru mampu melahirkan seorang pemimpin yang handal. Tingkatkan kemampuan untuk menjadi pemimpin yang visioner, merangkul dan mampu membangun tim kerja yang harmonis. Seorang leader punya kemampuan mencetak leader leader lainnya, sangat harus fokus namun tidak terkunkung pada ruang lingkup tertentu. Motivasi juga diberikan kepada seluruh leader yang hadir untuk terus berinovasi dan cepat beradaptasi karena percayalah kita akan menjadi kisah masa lalu jika tidak memutuskan untuk beradaptasi.

Be Inspire by Other Leaders