- Sabtu, 23 April 2022, 14:00:00
- Admin
- 2292 dibaca
- surveilans, bbtklpp yogyakarta
Sebagaimana disyaratkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 293 tahun 2009 tentang Eliminasi Malaria di Indonesia, informasi karakteristik genetik (genotipe) isolat Plasmodium sp yang menginfeksi penderita malaria di setiap kabupaten fase pra eliminasi, eliminasi dan pemeliharaan penting tersedia. Agar data dasar genotipe Plasmodium sp dapat tersedia maka perlu dilakukan identifikasi karakteristik genetik melalui sekuensing DNA gen target.
Untuk menyediakan data dasar genotipe isolat Plasmodium sp di wilayah layanan, mulai tahun 2022 BBTKLPP Yogyakarta melakukan kegiatan identifikasi karakter genetik Plasmodium sp di lima kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, salah satunya di Kabupaten Magelang. Dalam kegiatan ini dibutuhkan sampel darah jari dalam bentuk dried blood spot (DBS) yang digunakan sebagai bahan dasar dalam isolasi, amplifikasi dan sekuensing DNA gen target (MSP1 dan GLURP).
Sebagai langkah persiapan, dilaksanakan on the job training (OJT) untuk penyegaran atau peningkatan kapasitas petugas teknis dari fasilitas pelayanan kesehatan (puskesmas dan rumah sakit) tentang teknik pengambilan dan penyimpanan sampel darah jari bentuk DBS. OJT di Kabupaten Magelang dilaksanakan pada hari Jumat, 22 April 2022, di Gedung PKK Kabupaten Magelang. OJT dihadiri 35 peserta dari Kabupaten Magelang, yaitu dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Labkesda Kabupaten Magelang, tiga rumah sakit di Kabupaten Magelang, lima puskesmas endemis malaria di Kabupaten Magelang, yaitu Puskesmas Salaman I, Puskesmas Salaman II, Puskesmas Borobudur, Puskesmas Kajoran I, dan Puskesmas Kajoran II (Kepala Puskesmas, petugas surveilans, dan petugas analis laboratorium), serta dua petugas dari Balkesmas wilayah Magelang dan dua petugas dari Balabkes PAK Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan OJT diawali dengan sambutan singkat dari Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang (Budi Suprastowo, S.K.M., M.M.), dilanjutkan dengan sambutan dan pembukaan acara secara resmi oleh Kepala BBTKLPP Yogyakarta (Dr. dr. Irene, M.K.M.). Setelah itu, diteruskan dengan pemaparan materi tentang Rencana Pelaksanaan Kegiatan Identifikasi Karakteristik Genetik (Genotipe) Plasmodium sp di Daerah Fase Pemeliharaan di Kabupaten Magelang tahun 2022 oleh ketua kegiatan dari BBTKLPP Yogyakarta (dr. Yohanna Gita Chandra, M.S.) dan Dr. Andiyatu, S.K.M., M.Si., serta materi dan praktek tentang Teknik Pengambilan dan Penyimpanan Sampel Darah Jari dalam bentuk dried blood spot (DBS) oleh Septriana, A.M.A.K. Di akhir acara, disampaikan kesepakatan rencana tindak lanjut yang dipandu oleh Kepala Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang (drg. Saptaya).