Pertemuan Koordinasi Hasil Surveilans Penyakit dan Faktor Risiko Berbasis Laboratorium BBTKLPP Yogyakarta Tahun 2021-2022 serta Rencana Kegiatan Tahun 2023


Dalam rangka memelihara dan meningkatkan jejaring kerja Surveilans Epidemiologi yang telah terbangun dan terlaksana dengan baik antar Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota/Provinsi, institusi, laboratorium serta mitra kerja terkait yang berada di dua provinsi yaitu DIY dan Jawa Tengah, BBTKLPP Yogyakarta menyelenggarakan Pertemuan Koordinasi Hasil Surveilans Penyakit dan Faktor Risiko Berbasis Laboratorium secara virtual/daring melalui aplikasi zoom meeting dan streaming youtube pada hari Kamis, 21 April 2022.

Pertemuan diikuti oleh Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota di DIY, Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, B2P2VRP Salatiga, Balai Besar Veteriner Wates Kulon Progo, B2P2TOOT Tawangmangu, KKP Yogyakarta, KKP Semarang, KKP Cilacap, BLK dan Kalibrasi Yogyakarta, BLK dan Pengujian Alat Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Balai Litbangkes Kelas I Banjarnegara, Labkesda Kabupaten/Kota se-DIY, Labkesda Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, Balkesmas se-Jawa Tengah, serta Tim Kerja di lingkungan Direktorat P2PM, Direktorat SKK, dan Direktorat Penyehatan Lingkungan Ditjen P2P Kementerian Kesehatan RI.

Acara dibuka dengan sambutan oleh Kepala BBTKLPP Yogyakarta, Dr. dr. Irene, M.K.M. Dalam sambutan, Dr. dr. Irene, M.K.M. menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan wadah sharing informasi kesehatan antar dua provinsi yang menjadi wilayah layanan BBTKLPP Yogyakarta, dan melalui pertemuan ini diharapkan terjadi peningkatan kolaborasi dan sinergi kegiatan antar UPT Ditjen P2P dengan institusi-institusi penyelenggara program P2P atau program terkait di wilayah DIY dan Jawa Tengah, sehingga akan mempercepat pencapaian target program pengendalian penyakit, baik penyakit emerging, re-emerging maupun new-emerging disease di wilayah DIY dan Jateng. Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh dua orang narasumber yang disampaikan secara panel dengan dipandu oleh Koordinator Substansi Surveilans Epidemiologi BBTKLPP Yogyakarta, dr. Yohanna Gita Chandra, M.S.

Materi pertama disampaikan oleh R. Tedjo Sasmono, Ph.D. dari Pusat Riset Biologi Molekular Eijkman (PRBM Eijkman)/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dengan topik “Surveilans Penyakit dan Faktor Risiko Penyakit Berbasis Molekular di PRBM Eijkman”, sedangkan materi kedua disampaikan oleh dr. Ferdinand J. Laihad, M.P.H.M. (Ketua Tim Penilai Eliminasi Malaria), dengan topik “Strategi Percepatan Pencapaian dan Pemeliharaan Eliminasi Malaria”. Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi sesi ke II, yaitu Hasil Surveilans Penyakit dan Faktor Risiko Berbasis Laboratorium BBTKLPP Yogyakarta Tahun 2021 – 2022, serta dan Rencana Kegiatan Tahun 2023, dengan dipandu oleh Epidemiolog Kesehatan Ahli Madya BBTKLPP Yogyakarta, Dian Trikoriati, S.T., S.K.M., M.P.H. Materi disampaikan oleh masing-masing Koordinator Substansi di BBTKLPP Yogyakarta yaitu Koordinator Substansi SE (dr. Yohanna Gita Chandra, M.S.), Koordinator Substansi ADKL (Feri Astuti, S.T., M.P.H.), Koordinator Substansi PTL (Indah Nur Haeni, S.Si, M.Sc.) dan Koordinator Substansi Tata Usaha (Sayekti Udi Utama, S.K.M., M.Kes.).

Acara ditutup oleh Kasubag Administrasi Umum (Dhelina Auza Utami, S.Farm, Apt, M.M.), mewakili Kepala BBTKLPP Yogyakarta. Disampaikan bahwa hasil dan rencana kegiatan BBTKLPP Yogyakarta dipresentasikan kepada para pemangku kebijakan dan tim teknis di masing-masing instansi agar terbentuk simbiosis untuk satu tujuan yang sama. Selanjutnya rekomendasi dari hasil kegiatan yang telah dilaksanakan oleh BBTKLPP Yogyakarta diharapkan dapat dimanfaatkan dan diimplementasikan oleh Dinas Kesehatan di Jawa Tengah dan DIY sebagai salah satu upaya pengendalian masalah kesehatan di DIY dan Jawa Tengah.