Rapat Pendampingan Penginputan Capaian Output SMART DJA TW IV TA 2022


Sebagai upaya dalam meningkatkan Nilai Kinerja Anggaran (NKA) pada Kementerian Kesehatan, Biro Perencanaan dan Anggaran mengadakan zoom meeting pada tanggal 9 Januari 2023 untuk membahas kendala dan solusi dalam mengoptimalkan Nilai Kinerja Anggaran atau SMART DJA. Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB dan dihadiri oleh staf penanggung jawab monev seluruh Satker di bawah Kementerian Kesehatan. Peserta dari BBTKLPP Yogyakarta diwakili oleh Nadia Regina Martanti dan Aga Aswanta Putra dari Sub Substansi Program dan Laporan.

Kegiatan dibuka oleh dr. Susiyo Luchito, MM mewakili Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran yang berhalangan hadir. Kemudian beliau melanjutkan paparan terkait capaian SMART DJA Kementerian Kesehatan yang masih berada pada kategori “Baik” dengan nilai 84,31. Nilai tersebut masih jauh dari target yang diberikan oleh Menteri Kesehatan yaitu minimal nilai SMART DJA sebesar 95 dan masuk dalam peringkat 3 besar nilai SMART DJA tertinggi nasional dengan Kategori Kementerian/Lembaga dengan Pagu Besar (Pagu lebih dari Rp. 10 Triliun). Setelah paparan dari dr. Susiyo Luchito, MM dilakukan breakout zoom agar lebih fokus dalam mencari kendala yang ada pada Satker di masing-masing Unit Eselon I sebagai upaya peningkatan nilai SMART DJA Kementerian Kesehatan. BBTKLPP Yogyakarta berada dalam Unit Eselon I Ditjen P2P masuk dalam Room 1 dengan pengampu dr. Susiyo Luchito, MM. Kegiatan pendampingan dimulai dengan melihat Satker mana saja yang belum lengkap melaporkan capaian outputnya dari bulan Januari sampai dengan Desember tahun 2022. Terdapat 12 Satker baik dari dekonsentrasi maupun UPT yang belum melaporkan lengkap sampai dengan Desember 2022. Nilai SMART DJA BBTKLPP Yogyakarta per tanggal 9 Januari 2022 adalah 98,91 yang masuk dalam kategori nilai “Sangat Baik”. Nilai tersebut bisa naik karena nilai Penyerapan Anggaran masih belum update sesuai dengan capaian pada dashboard OM SPAN.

Dengan adanya monev pada Triwulan IV tersebut diharapkan semua Satker di Kementerian Kesehatan dapat mencapai semua target yang telah dibebankan sehingga mampu memberikan pelayanan prima bagi rakyat Indonesia.

Salam Sehat, Sehat Indonesia, Bersyukur!