Pertemuan Perdana Dharma Wanita Persatuan (DWP) BBTKLPP Yogyakarta Tahun 2023


Dharma Wanita adalah sebuah organisasi yang beranggotakan istri Aparatur Sipil Negara (ASN). Dharma Wanita ditetapkan pada tanggal 7 Desember 1999 pada sebuah rapat nasional. Tujuan utama dari pendirian Dharma Wanita adalah meningkatkan kualitas sumber daya anggota keluarga ASN untuk mencapai kesejahteraan nasional. Banyak manfaat bila kita aktif dalam pertemuan rutin Dharma Wanita ini, selain saling mengenal antara anggota, juga dapat mengambil peran penting dan strategis dalam upaya mendukung tugas-tugas suami sebagai Aparatur Sipil Negara. Organisasi DWP juga dapat berkontribusi dalam melindungi, memberdayakan dan memajukan kaum perempuan utamanya para istri ASN yang memerlukan pendampingan, pembinaan, motivasi serta solusi terhadap permasalahan yang dihadapi anggotanya.

Rabu, 1 Februari 2023 Dharma Wanita Persatuan (DWP) BBTKLPP Yogyakarta menyelenggarakan pertemuan perdana di Tahun 2023 bertempat di RM. Joglo Gurame, Wirokerten, Bantul. Dalam pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DWP BBTKLPP Yogyakarta (Hesti Rachmawati Sayekti Udi Utama) dan diikuti oleh 32 orang anggota dan juga pengurus.

Acara pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita, lalu sambutan oleh Ketua DWP BBTKLPP Yogyakarta kemudian dilanjutkan laporan dari masing – masing seksi dan pembahasan rencana kegiatan DWP Tahun 2023.

Dalam sambutannya Ketua DWP BBTKLPP Yogyakarta mengajak seluruh anggota DWP untuk dapat aktif mengikuti pertemuan rutin yang direncanakan 3 bulan sekali dan dapat berkontribusi dalam kegiatan - kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh DWP seperti santunan kepada anak yatim piatu dan santunan duka/ musibah, mengikuti bazar, ataupun kegiatan lainnya, dan jika ada yang memiliki wirausaha dapat mempromosikan produknya di bazar atau saat diadakan pertemuan rutin DWP sehingga bisa menambah pendapatan Rumah Tangga maupun pendapatan organisasi. Acara dilanjutkan dengan aneka permainan, pembagian doorprize dan diakhiri dengan makan siang bersama.

Perempuan tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga dan pendamping suami saja, namun memiliki peran penting terhadap kinerja suami. Suasana yang terbangun di rumah nyaman dan damai tentunya suami akan nyaman pula melakukan aktifitas kerja di kantor. Ditambah lagi dapat mendorong suami untuk meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan dalam bekerja. Banyak yang harus dilakukan oleh perempuan dalam mendukung terlaksananya pembangunan utamanya dalam hal pemberdayaan perempuan, oleh karena itu dibutuhkan peran DWP untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada anggotanya agar bisa melihat dan mengetahui tantangan dan perkembangan zaman.

Wanita Maju, Indonesia Maju !