- Rabu, 15 Maret 2023, 10:00:00
- sdfas
- 1381 dibaca
- Kemenkes, Ditjen P2P, B/BTKLPP, BBTKLPP Yogyakarta, Surveilans, Lebaran
Kegiatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit pada saat Lebaran dilaksanakan tanggal 13-14 Maret 2023 pada tiga lokus di Kabupaten Sragen, yaitu Rest Area 519 A, Rest Area 519 B dan Terminal Pilangsari. Kegiatan dilakukan oleh petugas BBTKLPP Yogyakarta bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Puskesmas Sragen serta Pengelola Rest Area maupun Terminal. Kegiatan yang dilaksanakan adalah inspeksi kesehatan lingkungan terminal/rest area dan tempat penyediaan makanan, pengambilan contoh uji makanan dan minuman untuk pengujian parameter bakteriologis, contoh uji usap alat makan dan usap tangan penjamah untuk pengujian parameter bakteriologis, dan contoh uji air minum untuk pengujian fisik, kimia, dan bakteriologis.
Jumlah tempat penyediaan makanan yang menjadi titik sampling sebanyak 20 warung yang terdiri dari 5 warung di Rest Area 519 A, 5 warung di Rest Area 519 B dan 10 warung di Terminal Pilangsari. Tempat penyedia makanan di Rest area umumnya lebih bersih daripada di terminal. Beberapa persyaratan yang belum memenuhi persyaratan di terminal adalah sarana penyimpanan peralatan makan dan sarana tempat sampah terbuka dan tidak bebas vektor, belum tersedia tempat pencucian peralatan yang dilengkapi dengan kran. Pada ketiga lokus tersebut penjamah makanan belum disiplin dalam penggunaan alat pelindung diri seperti celemek, masker, dan penutup kepala, penjamah belum mendapatkan pemeriksaan kesehatan rutin, dan penjamah belum mendapatkan penyuluhan tentang keamanan pangan. Untuk penyajian pangan matang belum ada warung yang memenuhi syarat dimana pangan matang harus sudah dikonsumsi 4 jam setelah matang, pangan matang panas dijaga pada suhu di atas 60 derajat celcius.
Contoh uji makanan dan minuman yang diambil antara lain nasi pecel, nasi rames, nasi padang, ayam bakar, bakso, sop, mie ayam, es teh, es lemontea. Contoh usap tangan penjamah diambil sebanyak 20 responden. Contoh usap alat makan diambil secara komposit pad masing-masing warung terdiri dari piring, mangkuk, sendok dan garpu. Sedangkan air minum diambil dari kran yang berasal dari sumber air tanah di Rest Area 519 B dan kran dari air sumur di Terminal Pilangsari. Pengujian akan dilaksanakan di Laboratorium BBTKLPP Yogyakarta.
