Pertemuan Koordinasi Dalam Rangka Monitoring Evaluasi dan Rencana Pelaksanaan Program Filariasis dan Kecacingan


Dalam rangka percepatan program eliminasi filariasis dan reduksi cacingan, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Ditjen P2P Kementerian Kesehatan RI mengundang perwakilan dari 10 B/BTKLPP seluruh Indonesia, Tim Kerja Perencanaan dan Anggaran Ditjen P2P, Tim Kerja Perencanaan Program Ditjen Kesmas, serta Tim Kerja Neglected Tropical Diseases (NTDs), untuk menghadiri pertemuan koordinasi monitoring evaluasi dan rencana pelaksanaan program filariasis dan kecacingan pada tanggal 28-31 Maret 2023 di Hotel Novotel Cikini Jakarta. Perwakilan dari BBTKLPP Yogyakarta dalam pertemuan tersebut adalah dr. Darmawali Handoko, M.Epid. (Kepala BBTKLPP Yogyakarta), dr. Yohanna Gita Chandra, M.S. (Koordinator Substansi Surveilans Epidemiologi), dan Heldhi Broto Kristiyawan, S.K.M., M.Eng. (Supervisor kegiatan Filariasis dan Kecacingan).

Dalam pertemuan tersebut, disampaikan paparan tentang Kebijakan, Situasi Terkini Program Eliminasi Filariasis di Indonesia, Hasil Survey 2022 dan Rencana Program Nasional 2023 oleh Ketua Tim Kerja NTDs Kemenkes RI, lalu tentang Dukungan B/BTKLPP dalam Program P2P oleh Ketua Tim Kerja Perencanaan dan Anggaran Ditjen P2P, serta tentang Perencanaan dan Penganggaran B/BTKLPP oleh Ketua Tim Kerja Perencanaan Program Ditjen Kesmas. Setelah itu, disampaikan paparan oleh masing-masing B/BBTKLPP seluruh Indonesia tentang Dukungan B/BTKLPP terhadap Program Eliminasi Filariasis, dilanjutkan paparan dari WHO Indonesia tentang Metodologi Survey untuk Program Eliminasi Kaki Gajah, seperti TAS, Brugia Impact Survey, dan IDA Impact Survey, lalu sesi diskusi dan sharing pelaksanaan Brugia Impact Survey oleh Tim Kerja NTDs, serta Update SSB untuk Brugia Impact Survey dan Cara Menjalankannya oleh Tim Kerja NTDs. Acara pertemuan diakhiri dengan rencana tindak lanjut (RTL) serta penyusunan kesepakatan dengan dipandu oleh Tim Kerja NTDs.