- Selasa, 18 April 2023, 15:00:00
- admin
- 1766 dibaca
- Kemenkes, Ditjen P2P, B/BTKLPP, BBTKLPP Yogyakarta, Webinar, TTG
Teknologi tepat guna merupakan teknologi yang dapat diimplementasikan oleh masyarakat dengan harapan masyarakat dapat mereplikasi agar lebih luas kemanfaatannya. Meskipun teknologi tepat guna dirancang dengan sederhana baik dari segi teknologi dan juga bahannya, namun tetap harus dikemas menjadi produk yang menarik. Pengembangan teknologi tepat guna harus terus berkembang agar dapat menjadi solusi bagi permasalahan di masyarakat dengan menciptakan teknologi yang inovatif, efektif dan efisien.
Pada tanggal 17-18 April 2023 dilaksanakan Webinar Peningkatan Kapasitas Pengembangan Teknologi Tepat Guna. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam pengembangan teknologi tepat guna. Jumlah peserta zoom dan youtube sebanyak kurang lebih 900 (sembilan ratus) orang yang terdiri dari personil dari 10 B/BTKLPP seluruh Indonesia, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Puskesmas, Poltekes, pelanggan BBTKLPP Yogyakarta dan lain-lain, dengan menghadirkan 3 narasumber yang kompeten dalam bidangnya.
Acara dibuka oleh Kepala BBTKLPP Yogyakarta dr. Darmawali Handoko, M.Epid, disampaikan bahwa teknologi tepat guna memang diperlukan karena merupakan teknologi yang langsung dapat diterapkan di masyarakat dan diharapkan memberikan kemanfaatan yang luas. Adapun materi yang disajikan dalam webinar yaitu Desalinasi Air Payau dan Pengolahan Air di Lahan Gambut oleh Ir. Nusa Idaman Said, M.Eng dari Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih BRIN; Decolorisasi Limbah Cair Industri Batik oleh Mutiara Triwiswara, ST, M.Sc. dari Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik Yogyakarta dan Pembuatan Biodiesel dari Minyak Goreng Bekas oleh Ade Kurniawan, S.T, M.Eng, Ph.D dari Pusat Studi Energi UGM.
Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan lancar. Diharapkan setelah webinar ini peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di unit kerja masing-masing dan lingkungan sekitar. Kegiatan ini perlu diselenggarakan secara berkala agar dapat memperluas pengetahuan dan wawasan personil sehingga teknologi tepat guna yang dihasilkan lebih inovatif, efektif dan efisien serta dapat memberikan manfaat yang lebih besar lagi.