- Kamis, 08 Juni 2023, 09:00:00
- Admin
- 2196 dibaca
- Kemenkes, Ditjen P2P, B/BTKLPP, BBTKLPP Yogyakarta, Surveilans, Leptospirosis
Kasus Leprospirosis di Kabupaten Klaten dalam peringkat satu pada tahun 2022, maka Substansi ADKL BBTKL PP Yogyakarta yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten melaksanakan kegiatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Leptospirosis di Desa Muruh Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten. Kegiatan dilakukan selama 2 hari pada tanggal 30-31 Mei 2023 dengan pelaksanaan hari pertama pemasangan perangkap tikus, inspeksi kesehatan lingkungan rumah warga, dan wawancara masyarakat di wilayah kasus Leptospirosis.
Pada hari kedua dilakukan pertemuan OJT (on the job training) panen tikus, identifikasi, dan pengambilan sampel tikus. Acara dimulai dengan ucapan selamat datang dan sambutan dari Camat Gantiwarno, Lilis Yuliati, S.H., M.M. dan Lurah Desa Muruh, Suparji. Selanjutnya dilakukan arahan oleh Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Dinkes Kabupaten Klaten, Wahyuning Nugraheni, S.K.M. dan Koordinator Substansi ADKL, Feri Astuti, S.T., M.P.H. Bimtek/breafing pembiusan, pengambilan sampel darah dan ginjal serta identifikasi tikus oleh tim BBTKLPP Yogyakarta JFT Entomolog Y. Didik Setiyawan, S.Si., M.Sc.
Peserta kegiatan diikuti oleh JFT Epidomologi dan Sanitarian Dinkes Kab Klaten dan beberapa Puskesmas.
Dalam pelaksanaan kegiatan tikus yang tertangkap sebanyak 31 ekor dan telah dilakukan identifikasi tikus, pengambilan darah dan ginjal tikus serta kurang lebih 100 kuisioner hasil wawancara masyarakat disekitar kasus Leptospirosis serta 50 hasil inspeksi kesehatan lingkungan rumah penduduk.
Sampel darah dan ginjal tikus dibawa ke BBTKLPP Yogyakarta untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium dan lembar kuisioner akan diolah datanya oleh tim Sanitarian BBTKLPP Yogyakarta.
Dengan telah dilakukannya Bimtek oleh Tim BBTKLPP Yogyakarta dalam pelaksanaan kegiatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Leptospirosis, diharapakan untuk kegiatan pencegahan kasus Leptospirosis dapat dilanjutkan oleh tim Dinkes dan puskesmas di Kabupaten Klaten.
