Surveilans Faktor Risiko Penyakit pada Embarkasi Haji Tahun 2023


Substansi ADKL BBTKLPP Yogyakarta melaksanakan kegiatan surveilans faktor risiko penyakit pada Embarkasi Haji di Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali pada tanggal 24 Mei, 5 Juni dan 12 Juni 2023. Tujuan kegiatan adalah untuk mengetahui faktor risiko yang ditimbulkan oleh higiene dan sanitasi serta kualitas makanan/minuman selama pelaksanaan embarkasi haji.

Pada kegiatan ini dilakukan pengambilan sampel makanan/minuman serta pengukuran sisa klor oleh tenaga Sanitarian. Pengambilan sampel sebanyak 7 sampel makanan/minuman diambil di dapur Asrama Haji dan Kantin Gedung Arofah. Sampel dilakukan pengujian parameter mikrobiologi terdiri E coli, Bacillus cereus, Staphylococcus aureus, Salmonella, Shigella. Apabila makanan/minuman positif E coli dilanjutkan pengujian strain E coli H7 dan O157. Kedua strain ini merupakan E coli patogen, banyak menyebabkan penyakit diare. Sampel makanan yang dicurigai mengandung bahan tambahan makanan juga diambil untuk dilakukan uji parameter borax, formalin dan rhodamin. Pengukuran sisa klor dilakukan di kran dapur, kran Gedung Kantin Arofah dan Gedung Asrama Mekkah.

Hasil pengujian sesegera mungkin disampaikan ke Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang selaku penanggungjawab kesehatan jama’ah haji selama embarkasi di asrama haji Donohudan. Hasil pengujian juga telah disampaikan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Hasil pengujian diharapkan segera ditindaklanjuti untuk memperbaiki higiene sanitasi dan kualitas makanan di Asrama Haji Donohudan selama pelaksanaan embarkasi haji.